Kolitis Ulseratif adalah sebuah kondisi yang menyebabkan peradangan pada dinding usus besar dan gejala yang ditimbulkan yaitu bisa cukup parah hingga membuat aktivitas keseharian menjadi sulit.
Berbagai jenis pengobatan tersedia untuk mengendalikan gejala Kolitis Ulseratif dengan tujuan terapi modern untuk mencegah kambuh dan memperlambat progresif gejala setidaknya untuk sementara.
Namun pengobatan modern tersebut memiliki efek samping yang serius terutama jika seseorang mengonsumsinya dalam jangka waktu yang panjang.
Beberapa gangguan kesehatan bisa muncul seperti kortikosteroid yang dimana bisa menyebabkan sejumlah masalah lainnya.
Oleh karena itu, pengobatan alami dapat membantu mengendalikan gejala kondisi tersebut.
Pengobatan alami
Konsumsi probiotik
Probiotik merupakan bakteri dari mikroorganisme hidup yang mendorong pertumbuhan bakteri sehat di saluran pencernaan. Beberapa makanan seperti yogurt memiliki kandungan probiotik alami.
Probiotik juga tersedia di toko kesehatan sekitar Anda.
Dengan konsumsi probiotik, hal tersebut dapat memperkenalkan bakteri usus yang sehat untuk memulihkan dan mempertahankan flora mikroba alami di usus.
Terapkan diet sehat
Perubahan diet sehat dan teratur bisa membantu penderita Kolitis Ulseratif untuk memperlambat progresivitas gejala yang timbul.
Diet rendah lemak dapat bermanfaat dalam menunda kekambuhan kondisi ini. Asam lemak omega-3 dan jenis serat tertentu bisa memiliki efek yang menguntungkan bagi penderita Kolitis Ulseratif.
Selain itu, meminimalisir konsumsi diet di bawah ini juga dapat membantu penderita Kolitis Ulseratif dalam mengendalikan gejalanya
- Daging
- Makanan olahan
- Makanan tinggi karbohidrat
- Alkohol
Obat-obatan herbal
Menurut tinjauan tahun 2019 yang memfokuskan terhadap beberapa zat alami dapat mengurangi Kolitis Ulseratif, yaitu:
- Gel lidah buaya
- Ekstrak andrographis paniculata
- Bibit plantago ovata
- Jus rumput gandum
Di dalam tinjauan tersebut, penulis merekomendasikan bahwa senyawa spesifik dalam obat herbal tersebut mendukung kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan. Namun, penulis penelitian menyarankan bahwa seseorang dengan Kolitis Ulseratif hanya boleh menggunakan obat herbal tersebut sebagai obat tambahan.