Penggunaan Naproxen dan Efek Sampingnya

January 13, 2021 | Kaifia

Seorang wanita sedang minum obat.

Naproxen adalah obat yang umum digunakan untuk meredakan rasa sakit atau nyeri serta bisa mengobati demam. 

Naproxen merupakan obat anti inflamasi non steroid (NSAID). Naproxen tersedia dalam resep dan banyak ditemukan di apotek.

Obat ini bekerja dengan menghambat enzim yang menghasilkan prostaglandin. 

Prostaglandin berkontribusi terhadap pemicu peradangan atau inflamasi. 

Tubuh memproduksinya di lokasi jaringan yang terluka dan dapat menyebabkan bengkak, kemerahan dan nyeri.

Naproxen tersedia sebagai naproxen atau naproxen sodium. Perbedaan utamanya yaitu naproxen sodium lebih cepat diserap.

Tubuh kita mencapai tingkat puncak naproxen dalam 2-4 jam dan naproxen sodium dalam 1-2 jam.

Penggunaan

Obat ini umum digunakan untuk mengobati rasa sakit yang disebabkan oleh inflamasi atau peradangan dan berbagai kondisi seperti dibawah ini:

  • Osteoarthritis
  • Rheumatoid Arthritis
  • Keram perut akibat mensturasi
  • Sakit kepala
  • Serangan asam urat
  • Nyeri otot
  • Sakit gigi
  • Demam

Efek samping

Keparahan efek samping yang disebabkan oleh Naproxen tergantung pada beberapa alasan seperti dosis dan durasi pengobatan serta diagnosis medis yang dimiliki oleh orang tersebut.

Berikut adalah beberapa efek samping yang dimiliki Naproxen:

  • Konstipasi
  • Diare
  • Sakit perut
  • Kulit gatal-gatal
  • Kelelahan
  • Sakit kepala
  • Muntah dan mual

Penderita tekanan darah tinggi perlu mengonsumsi Naproxen secara hati-hati.

Obat ini berisiko dalam memicu retensi natrium di ginjal yang dimana dapat meningkatkan tekanan darah. Penderita tekanan darah tinggi perlu berbicara dengan dokter sebelum mereka mengonsumsi obat Naproxen.

YesDok Ads