Penggunaan Masker di Masa Pandemi Berikan Perlindungan Ekstra dari Ancaman Virus

August 07, 2020 | Iman

Menggunakan masker

Beberapa waktu lalu sempat ada pertentangan mengenai penggunaan masker, sebagian ahli percaya bahwa masker dapat meningkatkan risiko tertular COVID-19, karena dengan memakai masker orang akan lebih sering menyentuh wajah mereka.

Tetapi sebuah penelitian baru menemukan pemakaian masker di masa pandemi ini adalah sesuatu yang sudah benar karena dapat memberikan perlindungan lebih dari ancaman infeksi dan virus.

Para peneliti di Universitas Sun Yat-sen di Guangzhou, Cina, meninjau rekaman video pengawasan untuk melacak perilaku beberapa orang yang memakai masker dan berapa kali menyentuh wajah. Penelitian tersebut menngawasi 4.699 orang sebelum pandemi COVID-19 dan 2.887 orang selama pandemi.

Para peneliti menyimpulkan bahwa anjuran pemerintah setempat untuk meningkatkan kesadaran dengan memakai masker dikaitkan dengan berkurangnya perilaku seseorang untuk menyentuh wajah, terutama menyentuh mata, hidung, dan mulut, sehingga dapat mencegah penularan kontak COVID-19 di tempat umum.

Sebelum pandemi COVID-19, penelitian tersebut menemukan sekitar 1 dari 10 peserta penelitian menyentuh wajah mereka sementara Orang-orang di China dan Jepang juga jauh lebih kecil kemungkinannya untuk menyentuh wajah mereka. Selama pandemi, orang-orang yang menyentuh wajah di China, Korea Selatan dan Eropa Barat pun menurun.

Namun, penelitian terpisah yang dilakukan oleh para peneliti di University of California di San Francisco, Amerika menemukan bahwa memakai masker juga secara signifikan mengurangi perilaku menyentuh wajah di kalangan profesional perawatan kesehatan Amerika.

YesDok Ads

Asisten profesor di Stony Brook University, New York, Amerika, Héctor E.Alcalá, PhD, mengatakan bahwa orang yang sadar akan pesan kesehatan tentang penggunaan masker kemungkinan juga lebih memperhatikan peringatan terhadap wajah mereka, agar tidak selalu menyentuhnya untuk mencegah penularan COVID-19.

"Saya pikir memakai masker membuat orang lebih sadar bahwa kita memiliki perilaku refleksif ini, seperti menyentuh wajah kita,” kata Direktur medis pencegahan infeksi di Atrium Health di Carolina Utara, Amerika, Dr. Katie Passaretti.

Ia menuturkan bahwa sentuhan wajah diperkirakan akan berkurang karena orang menjadi lebih terbiasa menggunakan masker dan juga menggunakan masker yang pas dan nyaman.

“Jika memakai masker mengurangi sentuhan wajah, hal itu bisa menambah kekuatan pesan kesehatan bagi masyarakat tentang manfaat perlindungan diri dari masker. Tidak hanya melindungi diri sendiri tapi untuk melindungi orang lain,” tambah dr Katie. 

 

(Foto : pixabay)

YesDok Ads