Pengaruh Stres Oksidatif Bagi Tubuh Dan Cara Pengendaliannya

May 01, 2021 | Kaifia

Seorang wanita sedang alami stres.

Pernahkah Anda mendengar apa itu stres oksidatif?

Stres oksidatif merupakan ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh. 

Hal ini bisa menyebabkan kerusakan sel dan jaringan sehingga kondisi ini berkontribusi dalam memicu risiko penyakit serius kanker, penyakit jantung dan diabetes.

Radikal bebas ini juga bisa menyebabkan reaksi kimia dalam tubuh yang dapat bereaksi dengan molekul lain. Reaksi ini disebut dengan oksidasi. 

Berbagai faktor penyebab timbulnya radikal bebas dalam tubuh bisa berasal dari gaya hidup yang tidak sehat hingga faktor lingkungan seperti polusi.

Pengaruh stres oksidatif terhadap tubuh

Apabila stres oksidatif ini berlangsung dalam jangka waktu yang lama dalam tubuh, hal tersebut mampu merusak sel tubuh, DNA, protein, serta meningkatkan penuaan dini.

YesDok Ads

Kerusakan tersebut bisa memicu berbagai kondisi medis yaitu antara lain:

  • Kanker
  • Diabetes
  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Parkinson 
  • Alzheimer

Stres oksidatif juga mampu memicu keparahan inflamasi dalam tubuh karena kondisi tersebut memicu reaksi inflamasi yang bisa menghasilkan lebih banyak radikal bebas dan stres oksidatif lebih lanjut.

Inflamasi ini bisa memicu berbagai kondisi kesehatan seperti arthritis, penyakit kardiovaskular dan diabetes.

Mengendalikan stres oksidatif

Salah satu cara strategis yang tepat untuk mengendalikan kondisi yaitu mendapatkan antioksidan yang cukup di dalam diet Anda. Makanan yang penuh dengan antioksidan seperti sayuran hijau, buah beri, tomat dan wartel.

Selain itu, penerapan gaya hidup seimbang juga baik dalam membantu mengurangi stres oksidatif dalam tubuh. Cobalah untuk membatasi asupan makanan yang diolah dan menjaga rutinitas olahraga secara teratur serta mempertahankan berat badan Anda.

YesDok Ads