Seksualitas
Dewasa
+1

Pengaruh Menelan Sperma Pada Kehamilan dan Bahayanya

September 24, 2022 | Aqiyu

Pengaruh Menelan Sperma Pada Kehamilan dan Bahayanya

Kegiatan seksual untuk pasangan suami istri bukan hanya soal penetrasi. Kegiatan seksual ini juga bisa dilakukan melalui mulut atau oral. Sejumlah pasangan yang melakukan seks oral tanpa kondom tak sengaja pernah menelan sperma. Banyak yang beranggapan bahwa menelan sperma dapat memengaruhi kehamilan serta memiliki risiko yang membahayakan kesehatan. Benarkah demikian?

Manfaat dan bahaya menelan seprma hingga saat ini sebenarnya masih menjadi perdebatan banyak peneliti di dunia. Saat wanita menelan sperma tidak akan masuk ke sistem reproduksi. Sama seperti menelan makanan dan minuman, sperma akan masuk ke dalam kerongkongan dan berakhir di sistem pencernaan. Dimana zat dalam sistem pencernaan akan membunuh sperma sehingga sperma tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. 

Sudah dapat dipastikan bahwa tidak akan terjadi pembuahan dan kehamilan.

Sedangkan kehamilan terjadi jika sperma masuk melalui jalan ejakulasi saat berhubungan intim lalu melewati tuba falopi menuju indung telur dan terjadi pembuahan. Setelah pembuahan sukses maka dapat terjadi kehamilan.

Bahaya menelan sperma

YesDok Ads

Menelan sperma yang harus diwaspadai adalah infeksi menular seksual. Risikonya meningkat ketika seks oral dilakukan saat terdapat luka terbuka di bagian peradangan gusi atau gusi berdarah.  Infeksi menular seksual terjadi karena adanya kontak kulit antara mulut dan penis. Sehingga seseorang dapat menularkan penyakit herpes, infeksi virus papiloma manusia (HPV) dan sipilis. Bahkan risiko menelan sperma juga memicu penyakit klamidia, gonore, dan HIV yang menular melalui cairan tubuh. 

Apalagi bagi wanita yang mengalami alergi sperma. Menelan sperma dapat menyebabkan reaksi alergi seperti rasa gatal, kemerahan, pembengkakan dan sesak napas akibat paparan air mani. Anda pun dapat mengenali tanda-tanda sperma yang terjangkit penyakit menular seksual. Biasanya warnanya akan berbeda dari sperma yang normal dan sehat. Sperma yang sehat berwarna  putih atau keabu-abuan. Sementara sperma yang membawa penyakit menular seksual berwarna kuning, hijau, coklat atau orange, pink, dan merah serta baunya menyengat.

Meski menelan sperma dikabarkan memiliki banyak manfaat, Anda tetap harus waspadai saat melalui seks oral apalagi sampai menelan sperma.

(Foto: trenditgh)

YesDok Ads