Pengaruh Kafein yang Berlebih Terhadap Kecemasan

September 22, 2021 | Kaifia

Seorang wanita sedang minum kopi

Kafein merupakan zat alami yang ditemukan di makanan dan minuman khususnya kopi. Mengonsumsi terlalu banyak kafein bisa menyebabkan berbagai gejala tertentu salah satunya gejala kecemasan.

Stimulan alami ini paling banyak dikonsumsi oleh orang seluruh dunia dan merupakan minuman yang paling banyak dikonsumsi kedua setelah air putih dengan 1.6 miliar cangkir.

Meskipun kafein dikenal dapat membuat seseorang terasa terbangung, asupan yang berlebihan bisa menyebabkan dampak negatif bagi kesehatan tubuh. Termasuk gejala kecemasan.

Faktanya, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) sebuah panduan yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association dicantumkan beberapa gangguan terkait kafein, yaitu termasuk

  • Putus kafein atau caffeine withdrawal
  • Keracunan kafein
  • Gangguan kesehatan yang diinduksi kafein
  • Gangguan terkait kafein yang tidak ditentukan

Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bagaimana kafein mampu meningkatkan tingkat kewaspadaan dengan memblokir zat kimia pada otak yang membuat Anda merasa lelah, sementara pada waktu yang sama memicu pelepasan adrenalin yang diketahui mampu meningkatkan energi.

YesDok Ads

Jika tingkat kafein cukup tinggi, maka efek ini lebih kuat dan menghasilkan kecemasan yang diinduksi oleh kafein.

Gejala kecemasan akibat kafein

Gejala rasa cemas berlebihan yang disebabkan oleh kafein yaitu antara lain

  • Kegelisahan
  • Kegugupan
  • Detak jantung cepat
  • Sulit tidur
  • Gangguan pencernaan

Menghindari atau menghilangkan kafein sepenuhnya dari diet juga dapat menyebabkan gejala efek samping yang disebut caffeine withdrawal atau berhenti mengonsumsi kafein secara tiba-tiba.

Jika Anda merasa kafein berpengaruh pada rasa cemas Anda, berkonsultasilah ke dokter untuk jumlah kafein yang tepat bagi Anda.

YesDok Ads