Penelitian Terbaru Menunjukkan Kopi dapat Perpanjang Usia

March 24, 2019 | Iman

Saat ini minum kopi sudah menjadi gaya hidup, terlihat dari banyaknya kedai kopi di setiap negara, kopi juga merupakan salah satu minuman favorit berbagai kalangan usia yang sering dinikmati ketika berkumpul bersama teman dan keluarga.

Mengenai manfaat dan efeknya kopi masih menjadi perdebatan hingga sekarang, namun salah satu penelitian terbaru menunjukkan bahwa jika anda mengonsumsi secangkir kopi di pagi hari mungkin dapat memperpanjang hidup Anda.

Bahkan, minum banyak kopi dikaitkan dengan risiko kematian dini yang lebih rendah, termasuk di antaranya adalah orang-orang yang meminum delapan cangkir kopi atau lebih per hari. Para peneliti mengatakan untuk mendapatkan manfaat, tidak masalah jika kopi Anda tanpa kafein atau instan atau berkafein.

"Studi ini dapat memberikan jaminan kepada peminum kopi, tapi kita memperingatkan bahwa karena ini adalah penelitian observasional, itu tidak dapat membuktikan bahwa kopi menyebabkan orang hidup lebih lama," kata pemimpin peneliti yang juga seorang ahli epidemiologi di Institut Kanker Nasional Amerika, Erikka Lotfield seperti dilansir laman WebMD.

Dalam studi tersebut para peneliti menemukan bahwa orang yang minum delapan atau lebih cangkir kopi sehari memiliki risiko 14 persen lebih rendah untuk meninggal selama 10 tahun masa studi, dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

"Selain itu, untuk mendapatkan manfaatnya, tidak masalah apakah seseorang memetabolisme kafein secara perlahan atau cepat. Kopi mengandung lebih dari 1.000 senyawa biologis, termasuk kalium dan asam folat, yang diketahui memiliki efek pada tubuh," jelas Loftfield.

Ia menambahkan, untuk yang belum pernah meminum kopi, adanya manfaat yang ada bukan merupakan alasan untuk memulai. "Jika seseorang menikmati minum kopi, mereka dapat terus menikmatinya berdasarkan temuan ini. Tetapi jika mereka tidak minum kopi, temuan ini tidak menganjurkan untuk mulai meminumnya," ungkap Lotfield.

YesDok Ads

Ahli gizi di NYU Langone Medical Center di New York City, Samantha Heller menuturkan biji kopi penuh dengan polifenol yang menurut penelitian, memberi manfaat kesehatan, seperti antioksidan, anti-inflamasi, anti-kanker, anti diabetes dan sifat anti-hipertensi.

"Tanaman termasuk sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, kacang-kacangan, biji-bijian dan biji-bijian memiliki banyak senyawa sehat yang memiliki efek positif pada kesehatan dan kesejahteraan," imbuh Heller.

Ia menjelaskan karena sebagian dari senyawa tersebut, orang-orang yang mengikuti diet atau gaya hidup sehat berbasis tanaman memiliki tingkat penyakit kronis yang lebih rendah, seperti kanker tertentu, obesitas, diabetes, demensia, penyakit jantung dan depresi.

"Tapi, minum kopi bukanlah soal keajaiban dalam satu cangkir, dan tidak mungkin untuk mencegah konsekuensi dari gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok tembakau, Selain itu, kafein dalam kopi dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang buruk bagi sebagian orang," ucap Heller.

Ia menyarankan jika anda tidak bisa minum kopi, teh merupakan alternatif yang bagus karena teh juga memiliki manfaat kesehatan. "Tapi secara keseluruhan, kopi memang bisa dianggap sebagai bagian dari diet sehat," tutup Heller.

Photo Source : CNN.com

YesDok Ads

Tag Terkait