Peneliti Temukan Gejala Baru Virus Corona dari Kelopak Mata

September 09, 2020 | Helmi

virus corona

Virus corona terus diteliti untuk mengetahui terkait cara penularan, gejala, dan juga pastinya cara untuk menyembuhkannya. Terbaru, Annals of Internal Medicine menemukan gejala baru dari orang yang terpapar virus corona.

Kondisi yang mereka temukan ini dialami oleh tiga pasien yang mengidap virus corona di Italia. Ketiganya mengalami gejala yang disebut kelainan autoimun atau disebut juga sebagai myasthenia gravis.

Sedikit penjelasan, Myasthenia gravis adalah kondisi yang cukup langka, di mana dapat menyebabkan kelemahan otot pada manusia. Kondisi ini ditemukan lebih sering menyerang otot mata, kelpoak mata, serta ekspresi wajah saat berbicara, mengunyah dan menelan.

Saat kondisi ini terjadi, sistem kekebalan justru merusak sistem komunikasi antara saraf dan juga otot. Sehingga otot menjadi lemah dan sangat mudah merasa lelah.

Berdasarkan laporan tersebut, pasien yang mengidap corona mengalami tanda-tanda myastenia gravis. Pasien ini memperlihatkan gejala seperti kelopak mata yang turun dan kesulitan saat menelan makanan. Kondisi ini terjadi setelah seminggu mengalami demam yang disebabkan virus corona.

YesDok Ads

Pasien pertama yang mengalami kondisi ini adalah pria berusia 68 tahun. Ia dilaporkan mengalami demam hingga 38,8 derajat Celcius selama tujuh hari. Setelah hari ketujuh ia mulai mengalami gejala lain seperti sulit menelan yang mengarah ke dugaan autoimun.

Kemudian pasien kedua berusia 64 tahun juga mengalami demam hingga 39 derajat celcius. Lima hari setelah demam, ia mengeluhkan pengelihatannya mulai berbayang dan otot yang begitu lelah.

Pasien ketiga adalah wanita yang memasuki usia 71 tahun. Ia diketahui mengalami demam dan batuk. Kelopak matanya terlihat turun dan disertai kesulitan menelan makanan. Setelah dinyatakan positif Covid19, ia juga didiagnosis mengalami myastenia gravis.

Laporan ini tentunya menambah informasi baru terkait virus Covid19. Yang mungkin juga bisa dijadikan acuan untuk mengetahui gejala atau tanda pasien yang terpapar virus corona.

YesDok Ads