Infeksi virus corona belum juga terselesaikan di beberapa negara. Bahkan jumlah orang yang terjangkit setiap harinya semakin bertambah. Seperti yang terjadi di Singapura beberapa waktu lalu, dimana negara tersebut menaikkan status levelnya dari kuning menjadi orange.

Hal ini menunjukkan semakin parahnya penyebaran virus disana. Singapura juga tercatat sebagai negara dengan jumlah kasus yang tergolong besar di luar Tiongkok. Disebutkan oleh pakar dari National University Singapore (NUS), penyebab Singapura terjangkit virus corona adalah terkait tingginya penggunaan pendingin ruangan atau AC. Karena suhu dingin diyakini sangat berpengaruh terhadap penyebaran wabah ini.

Associate Profesor Hsu Li Yang juga berpendapat bahwa kondisi kering dan dinginnya suhu dapat memudahkan virus menyerang manusia serta membuat virus dapat berkembang dalam periode waktu yang lebih lama. Selain itu, virus yang menyerang saluran pernapasan ini diindikasikan lemah di lingkungan yang panas sekitar 30 derajat celcius dan memiliki kelembaban sekitar 80 persen.

Virus ini juga diperkirakan hanya dapat bertahan selama satu hingga tiga jam dilingkungan yang panas dan lembab. Dikatakan pula panas dari sinar matahari merupakan kondisi yang tidak kondusif untuk virus dapat berkembang.

Dengan kata lain, ruangan tertutup dengan sirkulasi udara yang minim akan meningkatkan risiko penyebaran virus. Sehingga salah satu cara mengurangi penyebaran virus corona adalah dengan adanya pertukaran udara pada ruangan. WHO juga menyebutkan menjaga ventilasi udara dengan baik dapat menghindari terjangkit corona. Itu juga mengapa WHO menganjurkan para dokter yang merawat pasien dalam pengawasan corona di ruangan yang memiliki ventilasi yang baik.

Para peneliti mengatakan bahwa perubahan suhu yang menghangat pada bulan Mei di Tiongkok bisa meredakan wabah ini. Seperti umumnya yang terjadi pada virus penyebab flu ringan dan influenza. Meski begitu, kewaspadaan terhadap wabah virus ini tetap harus ditingkatkan selama belum dapat dituntaskan.  

(Foto: tri city heating & air)