Para ibu tentu gemas mendandani si kecil. Bukan hanya anak perempuan, tetapi juga laki-laki. Apalagi jika berbicara soal perlengkapan atau aksesoris yang digunakan bayi seperti sepatu.

Sepatu bayi kini banyak dijajakan mulai dari ukuran new born dengan berbagai bentuk yang lucu. Tak heran, jika banyak ibu yang memakaikan sepatu pada anaknya meski ia belum bisa berjalan. Lalu, apakah penggunaan sepatu pada bayi diperlukan? Serta kapan waktu yang tepat memakaikan si kecil sepatu?

Menurut American Academy of Pediatrics, bayi sebenarnya tidak benar-benar membutuhkan sepatu hingga mereka mulai belajar berjalan. Pemakaian sepatu dimaksudkan untuk melindungi kaki anak, terutama ketika ia mulai belajar berjalan di luar rumah.

Pastikan pula si kecil sudah mulai berjalan atau setidaknya berusia 15 bulan untuk memakaikannya sepatu menurut para ahli. Untuk sepatunya pun para orang tua harus pintar memilihnya. Karena memakaikan si kecil sepatu yang bahannya kaku, tidak fleksibel, dan tidak memiliki sol yang lentur malah justru akan membuat si kecil kesulitan saat belajar berjalan.

Selain itu, pastikan sepatu terbuat dari bahan yang fleksibel dan nyaman. Mengenai ukurannya, sisakan ruang antara ujung jari kaki dengan ujung sepatu yakni seukuran kelingking atau sekitar 0,5 cm. Sedangkan pertumbuhan kaki si kecil, rata-rata kaki anak tumbuh cepat setiap per empat bulan.

Disamping itu, ada beberapa manfaat bagi si kecil yang belajar jalan dengan telanjang kaki. Salah satu adalah meningkatkan kekuatan dan mengembangkan bentuk kaki. Tanpa sepatu, bayi dapat melatih kewaspadaannya dan indra perabanya.  

(Foto: youngparents)