Diet
+1

Pasta Baik Dikonsumsi saat Diet

March 30, 2019 | Iman

Sebuah studi penelitian baru mengemukakan bahwa pasta sebagai salah satu bagian dari makanan yang mengandung indeks glikemik rendah (GI) yang tidak ada kaitannya dengan berat badan, baik untuk diet dan menghasilkan penurunan berat badan sederhana dibanding orang yang diet dengan mengonsumsi GI tinggi.

Makanan indeks glikemik rendah adalah makanan yang tidak menyebabkan gula darah Anda melonjak. Contohnya adalah oatmeal, kacang, kacang, dan sebagian besar buah-buahan. Sedangkan Roti putih, kerupuk, kue, dan makanan lain dengan karbohidrat olahan dianggap makanan dengan kandungan GI yang tinggi.

Penulis studi dari Universitas Toronto, Ontario, Kanada, Laura Chiavaroli mengatakan bahwa meskipun pasta adalah karbohidrat olahan, ia memiliki indeks glikemik yang rendah. Ia menegaskan bahwa Makanan dengan GI rendah lebih banyak mengisi perut dan dapat menunda rasa lapar dan makan lebih lanjut.

Studi ini diterbitkan pada 2 April di BMJ Open, yang telah meninjau 32 penelitian dan melibatkan 2.448 orang dewasa serta melihat efek pasta pada ukuran global dan regional lemak tubuh dalam konteks diet rendah GI. Penelitian menemukan bahwa Orang yang makan pasta kehilangan hampir 1 ½ pound selama 12 minggu, dibandingkan dengan orang yang mengikuti diet dengan makanan GI tinggi.

Studi ini juga menemukan pola penurunan berat badan yang sama selama 24 minggu. "Temuan ini memiliki relevansi khusus karena banyak studi diet berhasil menunjukkan penurunan berat badan dalam jangka pendek tetapi tidak dalam jangka panjang," kata Laura seperti dilansir laman WebMD.

YesDok Ads

Ia dan tim peneliti mengakui bahwa pasta dapat sangat bervariasi, tidak hanya dalam bentuk tetapi juga dalam bahan dan bagaimana memprosesnya. "Namun, pasta memiliki GI lebih rendah daripada roti putih, pasta memiliki GI yang sama seperti karbohidrat kaya serat lainnya seperti gandum dan GI pada pasta lebih rendah daripada makanan yang lebih umum dimakan seperti sereal untuk sarapan dan kentang," papar Laura.

Asisten profesor gizi-diet di Universitas Nicosia, Siprus, Elena Philippou, PhD menuturkan kepada Medscape Medical News bahwa dia setuju dengan kesimpulan penelitian. "Makan pasta bisa digunakan sebagai bagian dari diet rendah GI, seperti diet Mediterania, pasta dapat membuat Anda merasa kenyang, dan itu mungkin memiliki efek yang baik pada gula darah," terang Elena.

Menurutnya sangat penting bagi masyarakat umum memahami bahwa ini tidak berarti bahwa seseorang dapat makan pasta sebanyak yang mereka inginkan dan mereka tidak akan menambah berat badan. "Juga tidak berarti bahwa mereka dapat menyajikan pasta dalam krim dan berat badan mereka tidak bertambah, segala sesuatu dapat di moderasi dan pasta bisa disebut sebagai bagian dari rencana diet rendah GI yang sehat," imbuh Elena.

Photo Source : allrecipes.com

YesDok Ads

Tag Terkait