Behel atau kawat gigi sudah menjadi hal yang popular di kalangan masyarakat. Behel gigi diperuntukkan untuk merapihkan gigi, namun saat ini bisa dikatakan behel gigi digunakan untuk fashion atau gaya. Bahkan ada beberapa orang yang memasang behel gigi hanya bagian atas atau bawah saja. Lalu bahayakah demikian?

Sebelum pemasangan behel, dokter akan memeriksa kondisi gigi. Pasalnya, kondisi rahang dan gigi setiap orang berbeda-beda. Sehingga pada langkah awal Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dan pemeriksaan mendalam apakah memasang behel sebagian saja adalah pilihan terbaik atau tidak. Pemasangan behel sebagian sebenarnya bisa saja dilakukan sesuai dengan kebutuhan pasien. Namun, biasanya dokter akan menyarankan untuk pemasangan behel atas dan bawah untuk hasil yang maksimal.

Hal ini tentu kembali lagi pada fungsi utama behel yang digunakan untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rapi atau posisi rahang yang tidak normal, bukan hanya untuk mengikuti trend dan fashion. Pasalnya, banyak orang yang mengira kalau memasang behel bisa asal saja dan alat tersebut akan bekerja dengan sendirinya.

Teknik pemasangan behel pun  tidak dapat dilakukan oleh orang yang bukan ahlinya yakni dokter spesialis gigi. Jadi jangan heran kalau pemasangan behel membutuhkan biaya yang lumayan mahal. Apalagi ditambah dengan lama penggunannya setidaknya 1-3 tahun untuk hasil yang diinginkan.

Pemasangan behel yang sembarangan pun akan semakin memperburuk susunan gigi. Dampaknya, proses mengunyah makanan jadi terganggu, merusak gigi dan bisa memengaruhi bentuk wajah seseorang. Selain itu, hal lain yang harus diwaspadai jika pemasangan behel tidak sesuai dengan kondisi adalah merusak gusi. Gusi bisa menembal, membengkak, mudah berdarah, gigi menjadi goyang dan tulang gigi menjadi rusak.

Setelah pemasangan behel pun dokter akan menyesuaikan  kawat gigi secara berkala dengan mengencangkan atau membengkokkan kawat. Hal ini guna memberikan tekanan pada susunan gigi dan bergeser ke posisi seharusnya. Saat penggunaan behel berakhir, pasien akan menjalani fase terakhir yakni menggunakan retainer untuk mencegah susunan gigi kembali ke posisi sebelumnya.

(Foto: civic gentle dental care)