Pancaroba Datang, Jangan Sampai Penyakit Ini juga Datang

April 02, 2019 | Dina

Musim pancaroba telah datang. Dalam sehari, cuaca bisa berganti secara ekstrim. Pagi sampai siang udara terasa panas dengan teriknya matahari, menjelang sore dan malam, udara terasa lembab karena disertai hujan, bahkan angin besar.

Dalam era pergantian musim dari hujan ke panas ini, orang tua harus sigap. Karena pada biasanya, frekuensi orang yang menderita penyakit saluran pernapasan atas, seperti pilek atau batuk, relatif meningkat, akibat serangan virus dan bakteri serta daya tahan tubuh yang menurun.

Namun kabar buruknya, di musim ini tidak hanya dua penyakit itu saja yang bisa menyerang secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan suhu udara yang bergerak secara cepat menjadi lembap atau dingin dapat memudahkan virus dan bakteri berkembang dengan cepat.  

Untuk itu, YesDok akan memberikan informasi, penyakit apakah yang bisa menyerang keluarga saat musim pancaroba tiba:

  1. Demam berdarah dengue (DBD)

Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aides aegypti. Genangan-genangan air yang ada pada musim pancaroba membuat para nyamuk ini berkembang biak dengan cepat.

Waspada jika anak atau anggota keluarga Anda mengalami demam mendadak disertai dengan sakit kepala yang dirasakan sampai ke belakang bola mata, badan terasa lemah, mual dan muntah, dan pendarahan spontan. Untuk pertolongan pertama, berikan obat penurun demam dan perbanyak minum air putih untuk menjaga cairan tubuh.

  1. Asma

Serangan asma terjadi karena saluran udara yang mengalami peradangan. Ketika suhu sekitar rendah, udara dingin yang masuk ke saluran udara juga menjadi lebih dingin. Saluran udara akan bereaksi terhadap udara dingin ini dan terjadi peradangan.

YesDok Ads

Hal ini diperparah terutama jika Anda melakukan aktivitas berat atau berolahraga di ruang terbuka. Pertukaran udara yang cepat saat Anda beraktivitas berat menyebabkan udara tidak dapat dihangatkan terlebih dahulu, sehingga meningkatkan risiko inflamasi yang diakibatkan oleh udara dingin. Dan jika salah satu pemicu kambuhnya asma Anda adalah serbuk sari, angin kencang, dan badai yang sering terjadi pada saat musim pancaroba, ini dapat memperparah keadaan Anda.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Allergy menyatakan bahwa angin terutama saat badai dapat membawa serbuk sari yang terdapat di tanah sehingga menyebabkan banyak penderita asma yang harus mendapat perawatan karena serangan asma.

Untuk mencegah asma, ada baiknya Anda menggunakan maskaer saat berada di luar ruangan agar terhindar dari debu. Bagi orang yang sudah memiliki asma, jangan lupa untuk selalu membawa obat dan alat pengontrol asma.

  1. Panas Dalam

Penyakit panas dalam adalah suatu keadaan saat tubuh manusia mengalami panas yang berlebihan terutama di sistem pencernaan. Panas dalam bisa disebabkan oleh tidak seimbangnya makanan yang bersifat panas dan dingin. Ada faktor yang berperan dalam menghadirkan gejala panas dalam, yaitu faktor eksternal seperti virus dan lingkungan, serta faktor internal berupa daya tahan tubuh.

  1. Muntaber

Muntaber atau yang dikenal juga dengan gastroenteritis merupakan infeksi usus yang ditandai dengan diare, kram perut, mual atau muntah, dan terkadang disertai dengan demam. Cara penularannya yang melalui kontak dengan orang yang terinfeksi atau menelan makanan dan air minuman yang terkontaminasi, membuat penyakit ini sangat ditakuti.

Muntaber dapat menyebabkan kematian pada bayi, orang lanjut usia, dan yang mempunyai kekebalan tubuh rendah, sehingga perlu dilakukan pencegahan yang efektif. Simak cara memproteksi diri dari penyakit yang satu ini. Salah satunya adalah, menghindari diri untuk membeli makanan di sembarang tembat yang belum tahu kebersiahannya.

 sumber foto: pixabay.com

YesDok Ads

Tag Terkait