Setiap pasangan berumah tangga ada yang menginginkan langsung memiliki momongan, tapi ada pula yang menundanya. Menunda atau tidak itu adalah keinginan setiap pasangan. Banyak faktor yang membuat pasangan suami istri menunda untuk memiliki momongan, bisa karena belum menginginkannya atau belum siap untuk menambah momongan lagi.

Cara untuk mencegah kehamilan adalah menggunakan alat kontrasepsi. Salah satunya adalah pil KB yang populer dikalangan masyarakat. Namun ada beberapa kasus, kehamilan tetap terjadi meski telah mengonsumsi pil KB. Mengapa demikian? Berikut penyebabnya:

• Pil KB tidak dikonsumsi tepat waktu. Mencegah kehamilan dengan pil KB mengharuskan Anda rutin meminumnya.
• Menyimpan pil KB dengan cara yang kurang tepat bisa memengaruhi khasiatnya. Maka dari itu simpanlah pil KB dengan baik sesuai dengan anjuran dan jangan sembarangan.
• Mengonsumsi alkohol serta merokok bersamaan dengan pil KB. Sebaiknya Anda menghindari makanan serta minuman yang berdampak pada khasiat pil KB.
• Muntah setelah minum pil KB. Bila Anda muntah dalam kurun waktu 3 jam setelah minum pil KB, maka tubuh belum cukup untuk menyerap hormon dari pil KB.
• Pil KB juga tidak bekerja secara efektif bila Anda mengalami diare selama 24 jam saat menggunakan alat kontrasepsi jenis ini.
• Makan sembarangan. Makanan juga memengaruhi kualitas dari kerja pil KB. Makanan yang bisa berperngaruh pada hormon, yakni licorice, kacang kedelai, ubi jalar serta produk olahan susu seperti keju dan yogurt.

Pil KB sebenarnya memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi yaitu sekitar 92-99%. Tingkat keberhasilan yang cukup tinggi tersebut, bisa Anda dapatkan bila Anda rutin mengonsumsi pil KB sesuai ketentuan..

Jika Anda melewatkan satu dosis pil KB, maka akan terjadi perubahan hormon dalam tubuh. Dimana bisa saja membuat Anda kebobolan karena terjadi ovulasi hingga siklus menstruasi Anda menjadi berantakan.  

(Foto: times of india)