Pakai Eyeliner Bisa PIcu iritasi Mata

January 11, 2022 | Aqiyu

eyeliner

Make up identik dengan wanita. Beberapa wanita merasa lebih percaya diri ketika dirinya menggunakan make up atau riasan wajah. Make up sendiri terdiri dari beberapa bagian, salah satunya riasan mata. Riasan mata yang dapat mempertegas garis kelopak mata yakni menggunakan eyeliner. 

Selain itu, eyeliner juga dapat membuat kesan mata menjadi lebih besar. Tapi sayangnya, penggunaan eyeliner yang kurang tepat bisa memicu iritasi mata. Melansir laman Cleveland, bakteri dan jamur penyebab penyakit bisa bersarang pada eyeliner. Ketika Anda mengaplikasikannya ke area mata maka hal ini membahayakan kesehatan terutama kesehatan mata. 

Ketika eyeliner yang Anda gunakan seharian tidak dibersihkan dengan baik, bisa menyebabkannya sumbatan pada kelenjar. Sehingga menimbulkan gangguan sekresi pada salah satu komponen air mata yang bikin mata lebih mudah kering. Dimana kondisi mata kering sangat mudah memicu iritasi pada mata dan infeksi mata.

Selain itu, luka atau infeksi yang terjadi pada kornea bisa berisiko memengaruhi fungsi penglihatan dan berisiko menyebabkan kebutaan dan membuat mata bintitan. Bahkan membersihkan eyeliner dengan kasar bisa membuat bulu mata mudah rontok. Bila terlalu sering hal ini dapat menyebabkan kebotakan pada bulu mata. Efek samping terburuk lainnya bila bulu mata mengalami kebotakan, maka benda asing akan mudah masuk ke mata dan menginfeksi kornea. 

YesDok Ads

Untuk itu, penting membersihkan bekas eyeliner dengan benar. Pastika tidak ada sisa eyeliner yang menempel di kelopak mata. Anda bisa menggunakan remover make up dan dilanjutkan dengan mencuci muka dengan sabun. Perhatikan pula tanggal kadaluarsa ada eyeliner, idealnya usia eyeliner adalah 3-4 bulan setelah dibuka. Serta dilarang saling tukar atau meminjamkan eyeliner dengan teman dan hindari menggunakan eyeliner di kelopak mata bagian dalam.

Bagi Anda yang memiliki riwayat alergi atau memiliki mata yang sensitif, Anda dapat menggunakan kosmetik hypoallergenic. Kosmetik hypoallergenic ini memiliki risiko yang lebih rendah untuk menyebabkan infeksi dan iritasi.

(Foto: byrdie)

YesDok Ads