Orang Tua, Kenali Tanda dan Penyebab Perut Kembung pada Bayi

June 16, 2022 | Claudia

Perut kembung pada bayi

Jika bayi Anda kerap gelisah, coba periksa kondisinya, bisa jadi bayi Anda mengalami perut kembung. Penting bagi orang tua mengetahui tanda-tanda atau gejala perut kembung pada bayi.

Saat bayi tengah rewel, orang tua harus bisa memahami, apa kira-kira yang menjadi penyebab rewelnya si kecil. Perut kembung menjadi salah satu alasan di balik masalah ini. Namun, perut kembung pada bayi yang berusia sekitar 3 bulan, sebenarnya masih wajar, ini karena saluran pencernaannya belum berfungsi secara sempurna.

Dalam saluran cerna, terdapat gas atau udara yang seharusnya dikeluarkan melalui kentut atau serdawa. Bagi orang dewasa, mungkin ini hal yang mudah, namun tidak bagi bayi. Gas yang tetap tertahan di saluran cerna dan sulit dikeluarkan bisa membuat bayi mengalami perut kembung. 

Perut kembung dapat membuat bayi merasa tidak nyaman, sehingga ia pun akhirnya menjadi rewel dan terus menangis. Orang tua harus memahami tanda-tanda perut kembung pada bayi. Beberapa tanda-tanda ini adalah:

  • Perut bayi terasa keras saat dipegang
  • Sering mengangkat kedua kakinya ke dada atau menendang
  • Sering menggeliat atau melengkungkan punggungnya ke belakang
  • Terlalu sering kentut
  • Bayi sulit sekali untuk tidur

Sementara itu, beberapa hal yang bisa menyebabkan perut kembung pada bayi adalah:

Makanan yang dikonsumsi bayi

YesDok Ads

Bayi berusia 6 bulan sudah mulai bisa menerima makanan pendamping ASI atau MPASI. Saat sudah dalam tahap ini, ibu harus memperhatikan betul apa saja yang akan dimakan bayi. Jangan asal memilih sayur karena berpikir sayur adalah makanan yang sehat. Beberapa sayur mengandung gas yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh bayi. Selain itu, konsumsi sayur berlebih juga bisa membuat bayi mengalami perut kembung.

Makanan yang dikonsumsi oleh ibu

Tak hanya makanan bayi, makanan yang dikonsumsi oleh ibu juga harus diperhatikan, terlebih jika ibu menyusui sendiri bayinya, sehingga apa yang ibu makan akan tercampur ke dalam ASI dan nantinya akan diminum oleh bayi. Hindari konsumsi beberapa makanan yang mengandung gas cukup tinggi seperti kol, kembang kol, bawang, brokolo, dan kentang.

Konsumsi minuman selain ASI

Meski sudah menginjak usia 6 bulan, sebaiknya jangan berikan bayi Anda minuman apa pun selain ASI. Jus tidak boleh diberikan pada bayi di bawah usia 1 tahun, karena dapat memicu perut kembung pada bayi dan diare. Sistem pencernaan yang belum sempurna membuat kandungan gula buah atau fruktosa dalam jus sulit tercerna oleh perut bayi dengan baik. Untuk itu, sebaiknya Anda cukup memberikan ASI atau susu formula saja pada bayi Anda.

(Foto: blog.babycues.info)

YesDok Ads