Operasi Penurunan Berat Badan Kurangi Komplikasi Kehamilan

June 07, 2019 | Dina

Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita yang menjalani prosedur operasi penurunan berat badan sebelum kehamilan cenderung membutuhkan persalinan Caesar daripada wanita gemuk.

Operasi bariatrik

Para peneliti menemukan bahwa wanita ini tampaknya kurang membutuhkan persalinan Caesar dan lebih mungkin memiliki bayi berukuran normal.

"Temuan ini penting karena kami dapat mengkonfirmasi bahwa wanita gemuk yang menjalani operasi penurunan berat badan bariatrik sebelum hamil tidak memiliki hasil yang lebih buruk, dibandingkan dengan wanita gemuk yang tidak memiliki prosedur ini," kata penulis studi senior Dr Aliu Sanni. Dia adalah direktur medis dari departemen bedah metabolik dan bariatrik di Eastside Medical Center di Snellville, Georgia.

"Kami ingin memastikan bahwa operasi bariatrik yang dilakukan sebelum kehamilan akan memiliki manfaat bagi para wanita yang gemuk, dan memiliki prosedur tidak akan membahayakan bayi," katanya dalam rilis berita dari American College of Surgeons.

Sudah didokumentasikan dengan baik bahwa wanita gemuk menghadapi lebih banyak komplikasi medis selama kehamilan. Tetapi, efek dari prosedur penurunan berat badan pada kehamilan belum jelas, kata penulis penelitian.

"Kami tahu bahwa prevalensi obesitas pada wanita meningkat, jadi kami ingin tahu lebih banyak tentang dampak operasi bariatrik pada kehamilan, ibu dan bayi," kata rekan penulis studi Samantha Drew. Dia adalah seorang mahasiswa kedokteran di Sekolah Kedokteran Osteopatik Philadelphia di Suwanee, Georgia.

Bayi besar yang tidak normal

YesDok Ads

Untuk penelitian ini, para peneliti menggabungkan statistik dari lima studi yang memeriksa kehamilan dan persalinan setelah operasi penurunan berat badan dan membandingkan hasilnya dengan wanita gemuk yang tidak mendapatkan operasi.

Secara total, penelitian ini melacak lebih dari 4.300 operasi caesar di hampir 11.000 wanita setelah prosedur penurunan berat badan, dan lebih dari 133.500 operasi caesar di hampir 224.000 wanita obesitas.

Temuan menunjukkan bahwa 1 persen dari mereka yang memiliki prosedur penurunan berat badan sebelum kehamilan menjalani operasi caesar, dibandingkan dengan 38 persen wanita gemuk yang tidak memiliki prosedur.

Para peneliti juga menemukan bahwa wanita yang memiliki prosedur penurunan berat badan lebih kecil kemungkinannya memiliki bayi besar yang tidak normal.

Menurut rekan penulis studi, Brittanie Young, seorang mahasiswa kedokteran di Sekolah Kedokteran Osteopatik Philadelphia, "Jika anak kurang berisiko menjadi sangat besar untuk usia kehamilannya, wanita itu cenderung memiliki bagian-C."

Temuan ini dipresentasikan baru-baru ini di Kongres Klinis dari American College of Surgeons, di Washington D.C. Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan harus dipandang sebagai pendahuluan sampai diterbitkan dalam jurnal peer-review.

(foto: pexels)

YesDok Ads