Olahraga Bisa Hindari Penambahan Berat Badan Saat Liburan

October 29, 2020 | Iman

Konsumsi es krim saat liburan

Pemerintah menetapkan cuti bersama pada akhir Oktober. Bagi sebagian orang mungkin berbahagia karena dapat berkumpul dengan keluarga dan berpesta denan kerabat. Di sisi lain, liburan bisa menjadi bom waktu bagi Anda pejuang diet.

Tidak dapat dipungkiri, sulit bagi Anda melewati musim liburan tanpa mengonsumsi banyak makanan, banyak camilan. Lantas bagaimana sebaiknya menjaga berat badan meski saat liburan?

Dalam sebuah studi kecil dari Universitas Bath, Inggris, para peneliti meminta pria dewasa yang sehat meningkatkan asupan kalori harian mereka yang biasa sekitar 50%, menjadi sekitar 5.000 kalori sehari. Pada saat yang sama, aktivitas fisik mereka dibatasi hingga kurang dari 4.000 langkah sehari (semuanya untuk meniru suasana musim liburan yang memanjakan diri dengan bermalas-malasan).

Separuh peserta menambahkan lari setiap hari selama 45 menit tetapi juga makan lebih banyak untuk mengganti kalori yang terbakar selama latihan.

Hanya dalam tujuh hari, para peneliti mencatat bahwa kelompok yang kurang aktif mengalami penurunan sensitivitas insulin, dan juga menunjukkan perubahan signifikan dalam cara beberapa gen kunci dan protein dalam jaringan lemak berinteraksi interaksi yang merupakan kunci untuk metabolisme yang sehat dan respons insulin. Semua ini tidak terjadi pada kelompok yang telah berolahraga setiap hari meski makan berlebihan.

“Setidaknya dalam jangka pendek, olahraga setiap hari memiliki kemampuan untuk melawan efek buruk dari makanan yang berlebihan dan dampak gaya hidup yang tidak banyak bergerak," kata penulis studi Jean Philippe Walhin.

Seorang pelatih pribadi di New York City, Lisa Lynn juga merekomendasikan untuk memilih latihan gaya metabolik. Meskipun lari mungkin ide yang bagus, latihan metabolisme tidak hanya meledakkan lemak lebih cepat, tetapi juga terus membakar kalori selama 36 jam setelah selesai.

Latihan jenis interval meski dilakukan hanya beberapa menit bisa membantu membakar kalori dari kue  di masa liburan yang Anda makan. “Jadi meskipun Anda menambah asupan kalori, tetap akan terbantu jika tetap aktif bergerak,” Lynn menambahkan.

 

(Foto: pixabay)

YesDok Ads