Selain kehamilan yang sehat, proses persalinan yang lancar dan mudah didukung oleh faktor posisi janin. Meski posisi janin kerap kali berubah-ubah, namun Anda harus mengetahui posisi janin terbaik dalam kehamilan yang akan mempermudah proses persalianan.

Oksiput Anterrior (OA) atau dikenal dengan istilah vertex position dan cepjhalic position merupakan posisi terbaik bagi bayi menjelang persalinan. Oksiput anterior ini dimana posisi kaki janin berada di atas, dengan kepala di bawah, wajah yang menghadap punggung ibu dan bayi bersandar pada perut ibu. Saat posisi bayi dengan oksiput anterior maka kepala bayi tepat berada di panggul.

Kepala bayi tersebut dapat menekan bagian tersempit pada serviks dan membantu membukanya saat proses persalinan. Sehingga membantu proses persalinan menjadi lebih mudah. Sebagian besar bayi pada umumnya menetap dalam posisi kepala di bawah saat memasuki usia 33-36 minggu. Jadi, tidak heran jika posisi oksiput anterior ini menjadi posisi paling ideal dan aman dalam porses melahirkan.

Dengan posisi oksiput anterior proses persalinan melahirkan dapat berjalan dengan proses normal atau pervaginam. Posiis oksiput anterior ini dibagi menjadi dua yakni left occiput anterior bila posisi bayi terletak agak sedikit ke kiri. Sementara bila posisi bayi anterior yang sedikit ke kanan disebut dengan right acciput anterior.

Sedangkan posisi janin yang kurang ideal di pengaruhi oleh bentuk panggul ibu, bentuk kepala bayi, kemampuan kepala bayi untuk menyesuaikan bentuknya dengan panggul ibu dan kemampuan otot-otot dasar panggul ibu untuk melakukan kontraksi dan berelaksasi saar proses melahirkan.

Tidak sedikit posisi bayi yang tidak berubah menjalang hari persalinan. Namunjangan bersedih hati, karena dokter biasanya akan mencari cara untuk mengusahakan ibu melahirkan secara normal namun dengan beberapa pertimbangan yang mengutamakan keselamatan ibu dan bayi.

(Foto: nyoooz)