Obesitas Sebabkan Kurangnya ASI pada Ibu Menyusui

January 09, 2023 | Helmi

obesitas pada ibu menyusui

Obesitas memang menyebabkan banyak masalah pada kesehatan. Tidak terkecuali, obesitas juga menyebabkan masalah pada ibu menyusui.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition, obesitas menyebabkan produksi ASI menurun pada ibu yang menyusui. Para peneliti menemukan bahwa mungkin saja penyebab kondisi tersebut adalah karena terjadinya peradangan.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa ketika seseorang mengalami obesitas, peradangan kronis dimulai pada lemak dan menyebar ke organ dan sistem di seluruh tubuh. Dan peradangan itu dapat mengganggu penyerapan asam lemak dari darah ke dalam jaringan tubuh.

Asam lemak ini adalah bahan penyusun lemak yang dibutuhkan untuk memberi makan bayi yang sedang tumbuh.

"Ilmu telah menunjukkan berulang kali bahwa ada hubungan yang kuat antara asam lemak yang Anda makan dan asam lemak dalam darah Anda," kata penulis utama Rachel Walker, postdoctoral fellow dalam ilmu nutrisi di Penn State University. 

"Jika seseorang makan banyak salmon, Anda akan menemukan lebih banyak omega-3 dalam darahnya. Jika orang lain makan banyak hamburger, Anda akan menemukan lebih banyak lemak jenuh dalam darahnya."

Studi ini termasuk yang pertama meneliti apakah asam lemak dalam darah juga ditemukan dalam ASI.

YesDok Ads

"Untuk wanita yang menyusui secara eksklusif, korelasinya sangat tinggi; sebagian besar asam lemak yang muncul dalam darah juga terdapat dalam ASI," tambahnya.

"Ini bukti kuat bahwa asam lemak tidak bisa masuk ke kelenjar susu bagi wanita yang mengalami peradangan kronis," imbuhnya.

Untuk penelitian ini, peneliti menganalisis darah dan susu dari penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Anak Cincinnati dan Universitas Cincinnati.

Dalam studi awal, para peneliti merekrut 23 ibu yang memiliki ASI sangat sedikit meskipun ada upaya untuk merangsang produksi melalui pengosongan payudara yang sering; 20 ibu dengan produksi ASI sedang; dan kelompok kontrol yang terdiri dari 18 orang yang menyusui secara eksklusif.

"Menyusui memiliki banyak manfaat bagi ibu dan anak, termasuk risiko penyakit kronis yang lebih rendah bagi ibu dan risiko infeksi yang lebih rendah bagi bayi," kata rekan penulis studi Alison Gernand, profesor ilmu nutrisi di Penn State.

"Penelitian ini membantu kita memahami apa yang mungkin terjadi pada ibu dengan status berat badan tinggi dan pembengkakan, yang nantinya dapat mengarah pada intervensi atau perawatan yang memungkinkan lebih banyak ibu yang ingin menyusui melakukannya," kata Gernand.

Berikut informasi mengenai keterkaitan obesitas pada ibu menyusui. YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

YesDok Ads