Nyeri Dada pada Wanita, Apa Penyebabnya?

April 08, 2022 | Claudia

Nyeri dada

Nyeri dada atau ketidaknyamanan di dada adalah gejala umum serangan jantung pada pria dan wanita. Bagi siapa pun yang mengalami nyeri dada atau ketidaknyamanan yang berlangsung selama beberapa menit atau berulang, maka segeralah mencari pertolongan medis.

Dalam beberapa kasus, rasa sakit atau ketidaknyamanan mungkin disebabkan oleh beberapa hal, seperti mulas, refluks asam, masalah yang berhubungan dengan paru-paru, atau bahkan masalah kesehatan yang memengaruhi jantung.

Nyeri dan ketidaknyamanan di dada pada wanita harus menjadi perhatian ekstra, karena beberapa hal ini bisa jadi penyebabnya:

Serangan jantung

Pria dan wanita cenderung menunjukkan tanda-tanda serangan jantung yang berbeda. Wanita lebih kecil kemungkinannya dibandingkan pria untuk merasakan tekanan hebat pada dada mereka. Sebaliknya, wanita mungkin akan lebih sering mengalami pusing, kelelahan, atau mual.

Beberapa gejala khas serangan jantung pada wanita, yakni:

  • Nyeri dada atau ketidaknyamanan di dada
  • Sesak napas
  • Keringat dingin, pusing, atau mual
  • Ketidaknyamanan, mati rasa, atau nyeri pada satu atau kedua lengan, leher, perut, rahang, atau punggung
  • Sensasi seolah dicengkeram, nyeri, tekanan yang kuat, atau rasa penuh di tengah dada

Komplikasi gastrointestinal

YesDok Ads

Dalam beberapa kasus, nyeri dada mungkin disebabkan oleh komplikasi dan kondisi gastrointestinal, termasuk:

  • Penyakit maag
  • Gastroesophageal reflux disease (GERD)
  • Radang pada kandung empedu atau pankreas
  • Batu empedu

Kondisi terkait paru-paru

Masalah pada paru-paru juga bisa menyebabkan nyeri dada. Beberapa masalah kesehatan yang menyerang paru, yakni:

  • Bronkitis
  • Radang paru-paru
  • Emboli paru, yang merupakan jenis bekuan darah
  • Brokospasme

Masalah tulang atau otot

Dalam kasus lain, seorang wanita mungkin mengalami nyeri dada karena ada masalah dengan tulang atau otot. Tulang rusuk yang patah atau memar dapat menyebabkan rasa sakit dan bengkak, sedangkan sindrom nyeri kronis dan aktivitas otot yang berlebihan bisa menyebabkan nyeri di dada.

(Foto: health.com)

YesDok Ads