Mimpi basah, mimpi seks atau orgasme tidur merupakan orgasme spontan selama tidur. Mimpi basah bisa terjadi baik pada pria dan wanita. Mimpi basah pada pria meliputi ejakulasi pada pria dan lubrikasi vagina pada wanita. Mimpi basah lebih sering terjadi selama remaja dan menginjak masa dewasa. Tetapi bisa terjadi kapan saja setelah pubertas, lalu apakah normal mimpi basah setiap hari?

Sebuah penelitian menemukan bahwa pria lebih sering mengalami mimpi basah daripada wanita. Frekuensi mimpi basah pada setiap orang bervariasi. Mimpi basah yang terjadi setiap hari bukanlah kondisi yang normal. Untuk pria dewasa, seharusnya frekuensi mimpi basah berkurang seiring bertambahnya usia. Hal ini disebabkan oleh kadar testosteron yang terlalu tinggi. Bahkan beberapa orang melaporkan bahwa setelah tidak aktif melakukan hubungan seksual atau masturbasi, seorang pria dapat mimpi basah sekitar 1-2 minggu. 

Cara mengurangi mimpi basah adalah dengan cara melakukan aktivitas seksual seperti berhubungan intim atau masturbasi secara rutin agar frekuensinya menurun. Selain itu, sebelum Anda memutuskan untuk konsultasi ke dokter Anda bisa melakukan beberapa hal berikut ini. Seperti mengubah posisi tidur untuk mengurangi tekanan dan gesekan pada alat vital. Posisi tidur yang harus dihindari adalah posisi tengkurap. Biasakan untuk tidur dalam posisi telentang atau miring dan manfaatkan guling atau bantal untuk mempertahan posisi tersebut.

Sebelum tidur lakukan relaksasi agar menghilangkan penat dan stres yang dirasa. Sebab, mimpi basah dapat terjadi akibat stres yang dialami. Untuk itu, tubuh Anda butuh rileks satu jam sebelum tidur misalnya dengan mendengarkan musik atau minum teh herbal. Namun bila mimpi basah yang Anda alami sudah mengganggu, disertai dengan gejala dan membuat Anda tidak nyaman, bisa jadi ini pertanda adanya masalah kesehatan. Anda dapat berkonsultasi pada dokter untuk mencari tahu penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat.

(Foto: unsplash)