Peralihan musim atau pancaroba yang kadang cuaca panas dan tiba-tiba kadang hujan, seringkali menimbulkan rasa khawatir. Pasalnya, perubahan cuaca yang mendadak rentan memicu penyakit. Penyakit musim pancaroba memang terjadi secara musiman. Adapun penyakit yang sering muncul di musim pancaroba sebagai berikut:
Influenza
Influenza kerap kali terjadi di musim pancaroba. Bahkan penyakit influenza ini bisa menyerang anak-anak hingga orang dewasa. BIasanya pada anak-anak, influenza lebih mudah dialami anak dibawah usia dua tahun dan pada orang dewasa pada lansia. Bila mengalami influenza, sebenarnya Anda hanya cukup dengan istirahat dan banyak minum air putih agar influenza cepat mereda. Bila hal tersebut sudah dilakukan namun tak kunjung membaik, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan obat khusus. Influenza juga bisa dicegah dengan vaksinasi.
DBD (Demam Berdarah)
Hujan yang sering turun di musim pancaroba dapat meningkatkan populasi nyamuk untuk berkembang biak. Hal ini membahayakan karena DBD atau demam berdarah menjadi ancaman kesehatan. Mengutip Kemenkes, aktivitas menggigit nyamuk Aedes aegypti biasanya mulai pagi sampai petang hari dengan dua puncak aktivitas antara pukul 09.00-10.00 dan pukul 16.00-17.00 baik di dalam maupun di luar rumah dan jarang terbang menjauh lebih dari 200 meter dari tempat berkembang biak.
Diare
Selama musim pancaroba jumlah virus dan bakteri mengalami peningkatan. Inilah yang menyebabkan banyak orang mengalami diare saat pancaroba. Biasanya diare ini muncul akibat mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dengan bakteri atau virus. Gejala diare meliputi feses yang cair, sakit perut, kembung dan mual.
Asma
Musim pancaroba ditandai dengan angin kencang dan temperatur udara yang lebih rendah. Kondisi ini sangat tidak bersahabat bagi orang penderita asma. Sebab, kondisi tersebut berpotensi membawa lebih banyak pemicu alergi. Selain itu, gangguan saluran pernapasan juga berisiko tinggi terjadi.
Chikungunya
Melansir dari WHO, chikungunya merupakan virus yang ditularkan ke manusia melalui nyamuk yang terinfeksi. Seperti Namanya, penyakit ini disebabkan oleh virus chikungunya (CHIKV). Ciri penyakit chikungunya adalah terjadinya pembengkakan sendi, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan, mual dan timbulnya ruam.
(Foto: green queen)
