Banyak berseliweran di media sosial bagaimana seseorang dipijat untuk mengatasi pegal dan hal lainnya dengan cara menekan tulang hingga bunyi “krek”. Apakah kebiasaan membunyikan tulang tersebut berbahaya bagi kesehatan?
Menekan punggung atau bagian lainnya otomatis dapat membuat sendi menyesuaikan diri. Namun jika dilakukan secara terus menerus justru dapat menimbulkan masalah. Perlu diketahui sendi terdiri dari ligamen, tendon dan struktur jaringan lunak lain yang bisa mengalami aus dari waktu ke waktu. Sehingga jika dari komponen tersebut diperlakukan tidak semestinya termasuk sering ditekan sampai bunyi maka dapat menyebabkan kerusakan dini.
Sedangkan suara “krek” yang dihasilkan dari menekan bagian punggung, leher atau jari ini pun tidak berbahaya. Suara “krek” berasal dari cairan dan gas yang terdapat pada sendi. Jadi, ketika Anda menekannya maka dapat mengeluarkan bunyi “krek”. Para ahli mengatakan jika Anda ingin mengatasi pegal-pegal sebaiknya Anda melakukan peregangan ketimbang menekannya hingga bunyi.
Selain itu, Anda dapat mandi air hangat sambil mengaliri bagian punggung selama lima menit. Setelah itu gerakan tubuh ke samping kanan dan kiri, membungkuk dan menarik badan ke belakang. Hal ini bertujuan agar tubuh lebih rileks dan melemaskan otot-otot yang tegang. Berikut ini cara lainnya yang lebih aman mengatasi pegal tubuh:
Melakukan kretek tulang tidak boleh dilakukan sembarangan. Kretek tulang yang dilakukan dengan cara yang salah bisa menambah rasa nyeri pada bagian punggung dan lainnya. Bukan hanya itu, dampak buruk lainnya bisa mengalami cedera otot, tulang dan saraf kejepit. Menggertakkan sendi ini juga dianjurkan dilakukan oleh orang profesional seperti ahli fisioterapi.
(foto: vista create)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok