Tercetus sebuah pertanyaan yang menarik, bisakah Anda hamil jika melakukan seks anal?

Secara logika, peluang untuk terjadinya hal tersebut sangat tidak mungkin. Namun untuk menjawab kebingungan, mari cari tahu dari ahlinya. “Tidak ada hubungan antara saluran dubur dan kantong vagina. Sperma harus memasuki kantong vagina (jika proses hamil terjadi), ”ujar Michael Reitano, MD, Seorang dokter ahli kesehatan pria, sebagaimana dikutip dari Health.com.

Namun, ada beberapa pengecualian. Misalnya, jika sperma yang dikeluarkan selama seks anal masuk ke dalam vagina melalui tangan Anda atau pasangan Anda, maka proses pembuahan sangat mungkin terjadi.

"Begini caranya: Jika Anda melakukan hubungan seks anal tanpa kondom dan air mani keluar dari anus, air mani mungkin dapat masuk ke dalam kantong vagina dan menghasilkan kehamilan," kata Dr. Reitano.

Dr. Reitano menambahkan, menggunakan kondom selama seks anal dapat membantu Anda mengendalikannya.

Pengecualian lain adalah jika seorang wanita memiliki kondisi medis yang sangat langka yang disebut fistula rektovaginal, menurut Dr. Reitano. Fistula rektovaginal adalah lubang antara vagina dan rektum. Ini dapat disebabkan oleh penyakit Crohn, cedera yang terjadi saat melahirkan, kanker yang ditemukan di daerah panggul, atau perawatan radiasi. Dibutuhkan operasi untuk memperbaiki fistula.

Jika Anda melakukan hubungan seks anal saat menderita fistula rektovaginal, hal itu dapat mengakibatkan kehamilan, karena kondisi ini menciptakan celah antara rektum dan vagina tempat sperma dapat melakukan perjalanan secara teoritis..

“Gas, kotoran, dan cairan bisa keluar dari dubur ke kantong vagina. Orang tersebut pada umumnya memiliki masalah kebersihan yang sulit sehingga segala bentuk hubungan seks anal atau vagina tidak memungkinkan, ”kata Dr. Reitano.

Jadi intinya adalah: Jika Anda menggunakan kondom selama seks anal dan tidak menderita komplikasi langka yang melibatkan area panggul Anda, Anda tidak perlu khawatir tentang hamil dari berhubungan seks melalui anal.

(Foto: ABC)