Diet
+1

Mulailah Rutin Konsumsi Tomat Untuk Tubuh Sehat!

October 11, 2019 | Kaifia

Buah tomat merupakan buah dengan nutrisi padat yang memberikan Anda berbagai manfaat kepada sistem tubuh Anda. Kandungan nutrisinya memengaruhi kadar gula dalam darah, penurunan berat badan, dan kesehatan jantung.

Manfaat mengonsumsi buah tomat

Mengisi asupan tubuh dengan berbagai macam buah-buahan dan sayuran sangat bermanfaat terutama bagi sistem pencernaan Anda, tomat tidak jauh berbeda. Saat proporsi makanan nabati dalam makanan meningkat, risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan kanker berkurang. Berikut ini manfaat tomat yang Anda harus memulai mengonsumsinya secara rutin.

Mengurangi sel-sel kanker

Tomat adalah sumber vitamin C dan antioksidan lainnya. Dengan komponen ini, tomat dapat membantu memerangi pembentukan radikal bebas. Radikal bebas diketahui menyebabkan kanker.

Sebuah penelitian baru-baru ini dalam jurnal Molecular Cancer Research mengaitkan asupan beta-karoten yang tinggi dengan pencegahan perkembangan tumor pada kanker prostat.

Tomat juga mengandung likopen. Likopen adalah polifenol, atau senyawa tanaman, yang telah dikaitkan dengan satu jenis pencegahan kanker prostat. Ini juga memberi tomat warna merah karakteristik mereka.

Menjaga tekanan darah normal

Mengontrol asupan sodium membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal. Namun, peningkatan asupan kalium mungkin sama pentingnya karena efek pelebarannya di arteri.

Asupan kalium tinggi dan natrium rendah juga dikaitkan dengan penurunan risiko kematian 20 persen.

Meningkatkan kesehatan jantung

Serat, kalium, vitamin C dan kolin mampu membantu meningkatkan kesehatan jantung Anda.

Peningkatan asupan kalium, bersama dengan penurunan asupan natrium, merupakan perubahan pola makan yang paling penting yang dapat dilakukan rata-rata orang untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Tomat juga mengandung folat. Ini membantu menyeimbangkan level homosistein. Homosistein adalah asam amino yang dihasilkan dari pemecahan protein. Homosistein dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Pengelolaan kadar homosistein oleh folat mengurangi salah satu faktor risiko penyakit jantung.

Menurunkan kadar gula darah tinggi

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang dengan diabetes tipe 1 yang kerap mengonsumsi makanan serat tinggi memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah, sementara orang dengan diabetes tipe 2 mampu meningkatkan kadar gula darah, lipid, dan insulin. Satu buah tomat mengandung sekitar 2 gram serat.

(Foto: MSN.com)

YesDok Ads