Mudah Marah? Ini Cara Penanganan yang Tepat

December 20, 2021 | Iman

Marah

Marah adalah bagian dari sebuah emosi. Kondisi ini adalah cara bagi seseorang untuk mengekspresikan ketidaksenangan Anda, bentuk perlawanan dan juga sarana untuk bertahan hidup. Namun, ketika kemarahan Anda tidak terkendali, itu bisa menimbulkan lebih banyak kerusakan daripada yang dapat Anda bayangkan.

Karena itu, penting bagi seseorang untuk terlebih dahulu mengidentifikasi latar belakang kemarahan sehingga lebih terkontrol. Saat itulah Anda dapat mencari berbagai tindakan, strategi menenangkan diri dan menggunakan manajemen emosi.

Semua orang pernah marah. Namun, intensitasnya dapat bervariasi dari satu orang ke orang lain. Ada yang melempar barang, berteriak, berteriak, dan dengan lantang mengungkapkan ketidakpuasan mereka. Lalu ada pula yang mengasingkan diri, merajuk, berlama-lama uring-uringan, atau jatuh sakit.

Marah bisa didasari dari apa yang Anda alami di masa lalu. Riwayat keluarga Anda, jika Anda pernah mengalami pengalaman traumatis, pernah mengalami kehilangan atau berduka, kemarahan Anda bisa menjadi akibat dari itu semua.

Bagaimana manajemen amarah itu penting?

Seringkali, mengekspresikan kemarahan Anda dengan cara yang kasar bukanlah jawaban untuk masalah Anda. Itu dapat dikomunikasikan secara terkendali.

Manajemen amarah adalah proses terapeutik yang membantu Anda memahami kemarahan Anda dengan lebih baik. Selain membantu Anda mengidentifikasi tanda-tanda awal kemarahan yang tidak terkendali, ini mengajarkan Anda cara untuk menyelesaikan masalah, menenangkan diri, dan menyalurkan kemarahan itu menjadi sesuatu yang produktif.

Kemarahan dan agresi adalah dua sisi mata uang yang sama. Sementara kemarahan adalah emosi, ketika itu mengambil jalan kekerasan, itu menjadi agresi. Oleh karena itu, dapat menimbulkan berbagai tanda dan gejala, baik emosional maupun fisik.

YesDok Ads

Gejala fisik masalah amarah meliputi:

- Tekanan darah tinggi
- Palpitasi jantung
- Ketegangan dan kekencangan otot
- Hilang kesadaran
- Sensasi kesemutan

Gejala emosional dari masalah amarah meliputi:

- Frustrasi
- Iritasi
- Kecemasan
- Perilaku sembrono
- Sering berdebat
- Isolasi Mandiri

Strategi efektif untuk mengontrol emosi Anda

Pertama, ketahui apa yang memicu kemarahan Anda. Apakah ini ada hubungannya dengan masa lalu Anda atau hanya menjadi lebih sering di masa lalu? Setelah Anda melakukannya, berikut adalah beberapa strategi menenangkan diri untuk diadopsi:

- Bernapaslah sampai Anda merasa rileks.
- Bicaralah pada diri sendiri, katakan pada diri sendiri untuk tenang
- Berlari, jalan cepat, atau olahraga rutin lainnya dapat membantu menenangkan saraf Anda.
- Yoga juga dapat membantu mengendurkan otot, melepaskan ketegangan.
- Daripada berteriak, komunikasikan kemarahan Anda dalam bentuk percakapan yang produktif.
- Berpikir solutif.
- Beri diri Anda waktu istirahat dan megumpulkan energi positif

(Foto : pixabay)

YesDok Ads