Modifikasi Gaya Hidup bisa Kurangi Risiko Kanker Payudara

Kanker payudara saat ini menduduki peringkat satu kasus kejadian kanker pada wanita, Penelitian dari Globocan tahun 2018 menunjukkan ada 162.468 kasus baru kanker payudara di tahun tersebut. 

Di seluruh dunia, kanker payudara adalah kanker paling umum yang menyerang wanita dengan lebih dari dua juta kasus baru setiap tahunnya. Namun, tingkat saat ini tingkat kelangsungan hidup juga meningkat seiring dengan karakteristik penyakit ini yang sebenarnya dapat dicegah dan diobati.

Mengingat adanya perubahan pola gaya hidup di dunia saat ini, jumlah wanita yang terkena kasus ini meningkat secara konsisten dan banyak menyerang wanita pada kelompok usia 30-60 tahun. 

Meningkatnya kasus tersebut di kalangan wanita banyak disebabkan oleh beberapa faktor seperti gaya hidup tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, menstruasi dini, terlambat memiliki anak, atau tidak menyusui.

Sangat penting bagi setiap wanita untuk mengenali gejala-gejala awal yang dicurigai sebagai kanker payudara, bisa dengan melihat adanya perubahan signifikan dalam bentuk dan ukuran payudara, adanya ruam, puting susu yang berkerak atau adanya perubahan kulit. 

Selain itu, adanya Benjolan keras tanpa rasa sakit di payudara atau di area ketiak bisa juga sebagai tanda awal yang perlu diwaspadai oleh setiap wanita.

Seperti dilansir laman Boldsky, Ada beberapa cara untuk mengurangi risiko kanker payudara, diantaranya sebagai berikut.

1. Pertahankan berat badan yang sehat

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa dengan mempertahankan berat badan yang sehat, risiko kanker akan jauh lebih rendah sehingga sangat disarankan untuk makan makanan seimbang dan gaya hidup aktif secara fisik untuk menghindari kenaikan berat badan berlebih.

2. Pemeriksaan Payudara Sendiri

Terlepas dari pemeriksaan kesehatan rutin seperti pergi ke dokter atau fasilitas kesehatan lainnya, semua wanita sangat disarankan untuk memeriksa payudara sendiri di rumah setidaknya sebulan sekali.

3. Hindari merokok dan konsumsi alkohol 

Merokok dan minum alkohol berlebihan sangat tidak baik bagi kesehatan secara keseluruhan, terutama bagi wanita. Mereka harus menghindari minuman keras.

4. Menyusui

Dengan menyusui, Ada manfaat tambahan bagi para wanita untuk mengurangi risiko kanker payudara. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) kepada anak anda selama beberapa bulan setidaknya menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya risiko kanker payudara.

Selain itu, Cari tahu apakah Anda berisiko dari kondisi lainnya karena kanker payudara busa diturunkan dari riwayat keluarga.

(Foto : investorintel.com)