Mitos Kesehatan Tentang Khasiat Minum Teh

October 26, 2019 | Iman

Siap yang tidak kenal dengan teh, daun sejut khasiat ini mampu membawa ketenangan dalam setiap seduhannya. Teh bukan hanya minuman, itu adalah tradisi, tertanam dalam budaya di seluruh dunia. Ini menenangkan, menyegarkan dan memiliki banyak manfaat kesehatan yang terbukti.


Ada beragam jenis teh di dunia ini, seperti teh hitam, teh hijau, teh putih, hingga teh oolong, dan semuanya memiliki manfaat berbeda. Namun, dibalik itu semua tetap saja ada mitos miring yang beredar di masyarakat yang berkaitan dengan teh. Dilansir Times of India, berikut beberapa mitos yang sebetulnya keliru dan tidak perlu Anda percayai terkait teh.

 
1. Teh Herbal Tidak Mengandung Kafein

Pertama-tama perlu digaris bawahi jika teh herbal tidak dianggap sebagai teh original karena tidak diproses dari tanaman Camellia Sinensis. Teh herbal dibuat dengan seduhan bunga, ramuan, biji-bijian, akar atau kulit pohon yang dipadukan dan diseduh dalam air panas. Sejauh mitos menyangkut kandungan kafein, memang tidak semua teh herbal bebas kafein. Teh Guarana dan teh pasangan Yerba mengandung kafein sehingga selalu disarankan untuk membaca dan teliti label dahulu  sebelum membeli teh herbal.


2. Teh Berkantung sama Baiknya dengan Teh Tanpa Kantung

Memang mudah dan praktis meminum teh dengan kantong, namun perlu diingat, teh yang diseduh langsung jelas lebih baik. Teh berkantung memang terkesan nyaman dan bebas dari ampas, tapi itu membuatnya kehilangan sedikit esensial dan aromanya. Semuanya kembali ke selera, jika Anda pencinta teh sejati mungkin menyukai the yang dilalui dengan proses penyeduhan.


3. Teh Hijau Lebih Baik dari Teh Hitam

YesDok Ads

Teh hijau memang lebih populer daripada teh hitam, namun selain itu tidak ada perbedaan berarti. Keduanya sama-sama mengandung senyawa antioksidan yang kuat dan bermanfaat.


Daun teh berubah menjadi hijau atau hitam setelah melalui proses oksidasi atau fermentasi. Selama proses ini, antioksidan dalam teh hijau, seperti katekin, diubah menjadi theaflavin, yang biasanya ditemukan dalam teh hitam.


4. Susu dapat Menetralkan Khasiat Teh

Menambahkan susu ke segala jenis teh tidak akan menghilangkan manfaat kesehatannya. Susu mengandung kalsium, yang baik untuk tulang Anda. Sesuai penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Agriculture and Food Chemistry, jumlah katekin yang diserap dari teh tetap sama bahkan jika Anda menambahkan susu di dalamnya atau tidak.

 
5. Teh Hijau Bantu Turunkan Berat Badan

Banyak iklan yang mengatakan bahwa minum teh hijau dapat membantu turunkan berat badan, sayangnya itu hanya mitos. Teh hijau memang mengandung stimulan yang meningkatkan metabolisme Anda, tetapi jumlahnya sangat sedikit. Jika Anda berpikir bahwa minum 4-5 cangkir teh hijau dalam sehari sudah cukup mengurangi berat badan, maka Anda salah. Mengecilkan berat badan tetap harus dilalui dengan diet sehat dan olahraga rutin.

(Foto: medicalnewstoday)

YesDok Ads