Mitos atau Fakta: Tidak Boleh Menyusui Saat Puting Berdarah

September 04, 2022 | Aqiyu

Mitos atau Fakta: Tidak Boleh Menyusui Saat Puting Berdarah

Sebagian besar ibu yang melahirkan ingin memberikan ASI eksklusif selama dua tahun, baik dengan cara menyusui langsung ataupun tidak. Proses menyusui untuk pertama kali bagi beberapa ini sangatlah sulit. Karena posisi menyusui yang salah dapat memengaruhi perlekatan si kecil. Perlekatan antara mulut dan puting yang tidak tepat dapat menimbulkan masalah, salah satunya puting lecet dan berdarah. Benarkah saat puting lecet ibu menyusui tidak boleh memberikan ASI? Apakah bahaya jika darah ibu menyusui yang tercampur ASI berbahaya untuk si kecil jika tertelan?

Puting berdarah akibat luka atau lecet kerap kali dialami oleh ibu menyusui. Penyebabnya bermacam-macam, mulai dari pelekatan yang tidak benar hingga terjadinya infeksi. Selama ibu menyusui sehat, masih bisa menahan nyeri dan darahnya hanya sedikit, umumnya ASI masih boleh diberikan pada si kecil. Dengan kata lain, ibu menyusui masih dianjurkan untuk memberikan si kecil ASI. Karena bagaimanapun nutrisi dari ASI sangat dibutuhkan oleh si kecil.

Ibu menyusui juga tidak perlu khawatir mengenai isapan si kecil yang dapat memperparah luka lecet pada puting payudara. Karena isapan si kecil tidak akan memperburuk hal tersebut. Asalkan cara dan pelekatan saat menyusui tepat dan puting ibu menyusui selalu dibersihkan sebelum atau sesudah menyusui.

YesDok Ads

Adanya darah pada ASI tidak akan langsung membuat ASI beracun dan tidak baik untuk si kecil. Hal yang harus diperhatikan adalah kemungkinan besar bayi akan mengalami gumoh saat minum ASI bercampur darah. Untuk mengatasi lecet pada puting payudara, ibu menyusui bisa mengoleskan ASI ke area yang luka. Fakta menariknya, ASI digadang-gadang dapat membantu mengatasi puting yang lecet. Ibu menyusui bisa mencoba mengoleskannya dengan 1-2 tetes ASI secara rutin.

Jika luka lecet tidak kunjung membaik dan lumayan parah, ibu menyusui bisa menyusui si kecil dengan payudara sisi satunya lagi. Dan, ibu menyusui tetap disarankan untuk memompa payudara yang lecet agar tidak membengkak dan memperparah keluhan. Jika luka lecet sangat mengganggu proses menyusui, sebaiknya jangan ragu memeriksakan ke dokter.

(Foto: johns hopkins medicine)

YesDok Ads