Mitos atau Fakta: Daging Kambing Pemicu Hipertensi

July 09, 2022 | Aqiyu

daging kambing dan hipertensi

Umat muslim merayakan Idul Adha, bertepatan dengan perayaan Idul Adha diselenggarakan  penyembelihan hewan kurban seperti sapi atau kambing. Nah, pengolahan daging kambing ini sangat menggoda selera, namun apakah penderita hipertensi diperbolehkan mengonsumsi daging kambing? Lalu apakah daging kambing dapat memicu timbulnya tekanan darah tinggi?

Selama ini banyak yang mengkambinghitamkan daging kambing sebagai penyebab darah tinggi atau hipertensi. Tidak jarang hal ini membuat banyak orang menghindari menikmati berbagai olahan daging kambing. Padahal, daging kambing tidak sepenuhnya dapat menyebabkan hipertensi loh. Bahkan dikatakan daging kambing lebih baik daripada daging sapi  dan aman dikonsumsi oleh penderita hipertensi. Dengan catatan, tidak mengonsumsi daging kambing disertai dengan jeroan, babat, otak dan usus.

Mengenai jumlah kalori, daging kambing cenderung lebih sedikit kandungan kalorinya dibandingkan daging sapi. Dalam 85 gr daging kambing mengandung sebanyak 122 kalori, 2,6 gr lemak dan 64 mg kolesterol. Sedangkan dalam jumlah yang sama, daging sapi mengandung 179 kalori, 7,9 gr lemak dan 73,1 mg kolesterol. Daging kambing juga menyimpan sebanyak 20 gr protein hewani sehingga aman dikonsumsi oleh penderita kolesterol tinggi.

YesDok Ads

Meski begitu, mengonsumsi daging kambing masih berpotensi meningkatkan tekanan darah jika diolah dengan cara yang kurang tepat. Misalnya daging kambing diolah menggunakan bumbu penyedap seperti kecap dan garam yang berlebihan. Serta daging kambing diolah dengan cara yang dapat meningkatkan kalori dan lemak jenuh yaitu digoreng, dibakar dan panggang. Dimana ketiga cara tersebut tentu menggunakan minyak goreng atau mentega yang kurang baik bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan terlalu sering. Serta suhu panas saat pengolahan membuat kandungan air dalam daging menguap hilang dan digantikan dengan lemak yang berasal dari minyak.

Cara pengolahan daging kambing yang salah dapat meningkatkan kalori makanan dibandingkan versi mentahnya. Supaya daging kambing tetap sehat, maka olah daging kambing menjadi sop atau tumis. Gunakan minyak yang lebih sehat misalnya minyak zaitun atau kanola. Serta gunakan bumbu penyedap secukupnya. 

(Foto: pembrokeshire lamb)

YesDok Ads