Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, sepertiga dari kematian akibat kanker di seluruh dunia disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat. Faktor-faktor risiko utama tidak cukup berolahraga, indeks massa tubuh yang tinggi, pola makan yang tidak seimbang, alkohol dan penyalahgunaan tembakau.

Konsumsi berbagai makanan sehat, yang memberikan sinergi antara senyawa berbagai vitamin dan mineral yang memiliki efek anti-kanker. Namun, penelitian ini sedang dilakukan pada jenis makanan yang dibutuhkan untuk mencegah kanker, meskipun pola makan seimbang disarankan.

American Institute for Cancer Research (AICR) merekomendasikan asupan minuman tertentu dalam makanan, selain buah-buahan dan sayuran. Berikut adalah beberapa contoh minuman yang dapat membantu dalam memerangi kanker, seperti dikutip dari Medical Daily:

Anggur

Senyawa kimia yang ditemukan dalam anggur merah disebut resveratrol, yang membantu menghancurkan sel kanker dan mencegahnya berkembang biak. Fenotip sel kanker lebih mudah dipecah melalui anggur merah matang dibandingkan dengan anggur muda. Koloni sel dicegah dari pembentukan yang menyebabkan kanker payudara dan kerongkongan.

Minum alkohol melebihi jumlah yang disarankan sebenarnya dapat meningkatkan risiko kanker, pria tidak boleh minum lebih dari dua minuman, dan wanita harus minum tidak lebih dari satu per hari. Penelitian menunjukkan bahwa efek anggur pada sel kanker tergantung pada dosis.

Kopi

Asupan kafein berlebihan telah dikaitkan dengan obesitas dan kerusakan kesehatan pencernaan, tetapi tidak ada bukti yang menghubungkan kanker dengan peningkatan risiko kanker gastrointestinal. Faktanya, penelitian tertentu menunjukkan bahwa konsumsi kopi mengurangi insiden kanker usus besar, endometrium, dan hati. Fitokimia yang ada dalam kopi memungkinkan hal ini, antara lain theobromine, asam klorogenat dan asam quinic.

Jus Buah dan Sayuran 100 Persen

Banyak penelitian menunjukkan bahwa untuk mencegah banyak penyakit kronis, asupan jus buah atau jus sayuran setiap hari bisa membantu. Beberapa sayuran yang bisa digunakan adalah tomat, seledri, wortel, bayam, bit dan rempah-rempah.

Buah berwarna gelap dengan resveratrol dan anthocyanin memberikan banyak sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Contohnya adalah beri dan grapefruit. Buah-buahan bermanfaat lainnya untuk dibuat menjadi jus adalah buah delima, dan jeruk yang kaya akan polifenol dan flavonoid. 

Hindari menambahkan gula dan sirup jagung fruktosa tinggi, dan minum dalam jumlah kecil karena penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebihan menyebabkan kanker.

Teh herbal

Ekstrak herbal yang dibuat menjadi teh juga dapat dikonsumsi dan sangat bermanfaat. Jahe, peppermint, kayu manis, dandelion, dan teh herbal Cina sepenuhnya bebas kafein, sehingga membantu kesehatan usus dan mengurangi peradangan.

(Foto: webmd)