Minum Kopi Saat Hamil, Apakah Aman?

December 22, 2021 | Helmi

kopi hamil

Wanita hamil mungkin harus selektif dalam memilih makanan untuk membantu melindungi kesehatan bayi mereka yang sedang berkembang, termasuk mengurangi asupan kopi atau berhenti sama sekali.

Bagaimana tepatnya kafein dalam kopi mempengaruhi perkembangan janin tidak jelas. Yang diketahui adalah bahwa kafein dapat melewati plasenta dan janin tidak memiliki enzim spesifik yang dibutuhkan untuk memetabolisme kafein.

Selain itu, tubuh Anda tidak dapat memetabolisme kafein dengan cepat selama kehamilan, yang berarti kafein akan bertahan lebih lama di aliran darah Anda.

Untuk alasan tersebut, para ahli menyarankan untuk berhati-hati saat mengonsumsi kopi, serta makanan dan minuman berkafein lainnya, saat hamil.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) membatasi batas kafein untuk orang hamil pada 200 miligram per hari (mg/hari). Lebih dari itu dikaitkan dengan peningkatan risiko keguguran.

Pernyataan tersebut relevan pada studi tahun 2021, yang menemukan bahwa peserta hamil yang mengonsumsi kafein yang setara dengan hanya setengah cangkir kopi sehari - 50 mg - memiliki bayi yang sedikit lebih kecil (sekitar 2,3 ons lebih ringan) daripada mereka yang tidak mengkonsumsi kafein.

Temuan ini penting karena bayi dengan berat lahir rendah mungkin lebih sulit melawan infeksi dan peningkatan risiko komplikasi seperti gangguan neurologis dan masalah pernapasan.

Penting untuk dicatat bahwa penelitian ini tidak menyimpulkan bahwa kafein dosis rendah secara langsung berbahaya bagi bayi, hanya saja asupan kafein dapat menyebabkan ukuran yang sedikit lebih kecil saat lahir.

"Minum di bawah 200 miligram aman jika wanita hamil dapat mentoleransi kopi, artinya tidak menyebabkan mual atau sakit," kata Jessica Shepherd, MD, OB-GYN dan Direktur Minimally Invasive Gynecology di University of Illinois di Chicago.

YesDok Ads