Migrain bisa Meningkatkan Risiko Masalah Kesehatan Ini!

October 17, 2019 | Claudia

Sakit kepala apapun jenisnya bisa sangat mengganggu ketika sedang datang menyerang. Ini juga berlaku untuk sakit kepala migrain yang dialami oleh banyak orang. Tahukah Anda kalau migrain bahkan juga bisa membuat Anda berisiko lebih tinggi terhadap kondisi kesehatan lain?

Sakit kepala migrain nyatanya memiliki hubungan dengan beberapa kondisi kesehatan lainnya, mulai dari penyakit jantung, asma dan bahkan gangguan mental seperti depresi. Penyebab migrain beragam, dan bisa berbeda dari individu yang satu ke individu yang lain. Inilah mengapa, migrain juga menjadi salah satu kondisi yang sulit diobati.

Jika Anda kerap mengalami migrain, maka menjaga gaya hidup dan pola makan yang sehat menjadi hal yang wajib Anda lakukan. Karena jika Anda tidak menjaga pola hidup yang sehat, penyakit-penyakit ini bisa mengintai Anda:

Stroke

Beberapa penelitian menemukan hubungan antara stroke dengan migrain. Orang-orang yang memiliki migrain ternyata berisiko dua kali lebih tinggi untuk mengalami stroke, jika dibandingkan dengan orang-orang yang tidak memiliki migrain.

Obesitas

Berat badan berlebih atau obesitas dapat memperburuk kondisi migrain yang Anda miliki. Namun, jika sebelumnya Anda belum pernah memiliki migrain, obesitas dapat memicu masalah ini terjadi. Penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang memiliki berat badan berlebih akan cenderung memiliki migrain.

YesDok Ads

Asma

Baik asma maupun migrain bisa disebabkan oleh peradangan. Terjadinya kondisi peradangan pembuluh darah di luar otak, dapat menyebabkan rasa sakit berdenyut, yang merupakan pertanda migrain. Asma merupakan salah satu penyakit utama yang berhubungan dengan migrain.

Epilepsi

Ada kesamaan antara kondisi migrain dan epilepsi, yakni sama-sama melibatkan gangguan sensorik dan juga perubahan suasana hati. Jika Anda memiliki migrain, kemungkinan Anda untuk mengalami epilepsi juga besar.

Depresi

Tak hanya kesehatan fisik, migrain juga dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang. Jika Anda mengalami migrain, maka Anda memiliki risiko dua kali lipat lebih besar untuk mengalami depresi jika dibandingkan dengan seseorang yang tidak memiliki migrain. Terlebih jika Anda memiliki migrain kronik, maka risiko untuk mengalami depresi akan bertambah sebanyak tiga kali lipat.

(Foto: neuropain.com)

YesDok Ads