Menurut Penelitian, Penggunaan Ponsel di Malam Hari Berkaitan dengan Infertilitas

January 19, 2021 | Iman

menggunakan ponsel di malam hari

Sebagian besar dari kita mungkin memiliki kebiasaan menggunakan ponsel atau menonton serial kesayangan serial sebelum kita tidur. Padahal kita sadar bahwa cahaya biru dari ponsel bisa mengganggu tidur kita. Jika iya mungkin perlu berhati-hati, karena ada penelitian yang mengejutkan akan hal ini.

Menurut sebuah studi terbaru yang dibagikan pada pertemuan Virtual SLEEP 2020, ditemukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara paparan cahaya dari ponsel di malam hari dan larut malam dengan kualitas sperma yang buruk. Penelitian tersebut meneliti efek radiasi ponsel pada sperma pria sehat dan kesuburan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), prevalensi infertilitas pada populasi umum adalah 15 hingga 20 persen, di mana kesuburan pria berkontribusi 20 hingga 40 persen dari angka ini. Di belahan Asia, 23 persen laki-laki menderita infertilitas.

Data tersebut membuat kebutuhan saat ini untuk memahami penyebab di balik infertilitas dan mengobatinya. Sesuai penelitian, penggunaan perangkat media elektronik dan digital bisa berdampak besar bagi masalah pria tersebut.

YesDok Ads

Penggunaan ponsel, tablet, bahkan gawai lain setelah malam hari mengurangi motilitas sperma, motilitas progresif sperma dan konsentrasi sperma. Ditemukan bahwa semakin besar paparan cahaya panjang gelombang pendek (SWL) yang dipancarkan dari perangkat ini, semakin tinggi persentase sperma imotil. Lebih lanjut, penelitian tersebut menemukan bahwa durasi tidur yang lebih lama berkorelasi dengan jumlah sperma total dan motilitas progresif secara keseluruhan.

Dengan kata sederhana, cahaya yang dipancarkan dari ponsel ini dapat mengganggu tidur dan mencegah sperma mencapai tujuannya, sehingga menyebabkan lonjakan tingkat infertilitas pria.

Penggunaan ponsel yang berlebihan berdampak buruk bagi Anda. Radiasi dapat menyebabkan kerusakan pada DNA  yang menyebabkan sel-sel mulai kehilangan kemampuannya untuk pulih sendiri. Radiasi ini saat mencapai sperma atau sel telur bisa menjadi rusak.

Bukan berarti seseorang harus berhenti menggunakan gadget sepenuhnya, tetapi mereka cukup mengurangi penggunaannya sebelum waktu tidur.

YesDok Ads