Kombucha adalah minuman fermentasi yang terbuat dari teh, gula, ragi, dan bakteri. Koloni bakteri dan ragi hidup ditambahkan ke teh manis, yang kemudian dibiarkan berfermentasi selama satu hingga tiga minggu sebelum dikarbonasi dan dikemas. Hasilnya adalah minuman yang sedikit bersoda dengan rasa asam yang unik.
Saat ini, kombucha adalah barang utama yang dijual di seluruh dunia di toko makanan dan online, dan ditawarkan dalam berbagai rasa.
Beberapa mungkin meminumnya untuk manfaat kesehatan. Sebenarnya, apa saja manfaat dari konsumsi kombucha?
Kaya akan antioksidan
Sebuah studi tahun 2014 mengungkapkan bahwa kombucha juga memiliki konsentrasi antioksidan yang penting, terutama karena polifenol dalam teh.
Antioksidan telah terbukti mencegah kerusakan sel oleh radikal bebas, sehingga mengurangi risiko peradangan kronis.
Peradangan kronis telah terbukti memiliki sejumlah konsekuensi yang merugikan dalam jangka panjang, termasuk kerusakan pada organ dan sendi Anda. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan radang sendi, penyakit jantung, dan penyakit Alzheimer.
Mengandung probiotik untuk kesehatan usus
Probiotik adalah salah satu manfaat kesehatan kombucha yang dipuji secara luas. Kombucha, seperti makanan dan minuman lain yang melalui proses fermentasi alami, memperoleh sifat probiotik atau bakteri "baik" yang dianggap dapat meningkatkan pencernaan, mendukung kesehatan usus, dan membantu menyeimbangkan mikrobioma Anda.
Usus yang sehat terhubung dengan berbagai aspek kesehatan fisik dan mental – misalnya, sebuah laporan tahun 2018 menyarankan bahwa memiliki mikrobioma yang seimbang dapat memperkuat sistem kekebalan Anda.
Selain itu, kesehatan usus telah dikaitkan dengan perkembangan demensia dan penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2 dan kanker.
Memiliki sifat antimikroba
Sebagai hasil dari proses fermentasi, kombucha juga mengandung asam asetat, yang telah terbukti memiliki sifat antimikroba.
"Asam asetat dapat membunuh banyak mikroorganisme berbahaya seperti ragi Candida dan bakteri penyebab infeksi lainnya," kata konsultan Nutrisi RSP Mona Cabrera.
Meskipun tidak ada penelitian yang mengkonfirmasi bahwa kombucha dapat mencegah jenis infeksi ini, kekuatan antimikroba asam asetat telah dipelajari dengan baik.
Asalkan Anda telah menetapkan bahwa tubuh Anda dapat mentolerir kombucha dengan baik, Anda dapat meminumnya setiap hari, kata Sean Allt, pelatih nutrisi di Innovative Fitness.
Dia merekomendasikan memulai dengan tidak lebih dari 4 ons per hari untuk melihat bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadapnya sebelum meningkatkan asupan Anda.
"Jika Anda merespons dengan baik dan menikmatinya, Anda dapat mempertimbangkan untuk meningkatkannya menjadi 8 ons per hari," katanya.
