Mengonsumsi Alkohol dan Berolahraga, Begini Jadinya

February 06, 2020 | Helmi

Olahraga

Minuman beralkohol tidak pernah dikaitkan dengan manfaat kesehatan apapun. Efek alkohol tidak sama pada setiap individu dan bervariasi tergantung pada jenis alkohol dan jumlah yang dikonsumsi. 

Minuman beralkohol telah terbukti dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Namun kali ini akan dibahas mengenai pengaruh alkohol pada olahraga yang Anda lakukan.

Baik itu olahraga sehari-hari atau latihan kompetitif, penting untuk memahami efek alkohol terhadap olahraga yang Anda lakukan. Konsumsi alkohol yang tidak terkendali dapat mencegah Anda mendapatkan hasil dari usaha yang telah Anda lakukan.

Berikut ini adalah apa yang akan terjadi pada tubuh Anda saat mengonsumsi alkohol, meskipun Anda berolahraga.

Alkohol Membuat Dehidrasi

Alkohol dalam bentuk bir, wiski atau rum, menyebabkan ginjal memproduksi lebih banyak urin. Minum terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan dehidras. 

Jadi, berolahraga setelah mengonsumsi alkohol dapat membuat dehidrasi bertambah buruk karena tubuh Anda kehilangan air saat Anda berkeringat. 

Tubuh yang mengalami dehidrasi tidak akan pernah mendapatkan manfaat olahraga karena hidrasi diperlukan untuk menjaga aliran darah melalui tubuh Anda, yang penting untuk membawa oksigen dan nutrisi ke otot Anda.

Alkohol dapat mengganggu pertumbuhan otot

Penelitian telah menunjukkan bahwa alkohol dapat mengganggu sintesis protein, yaitu proses yang membangun otot baru. Konsumsi alkohol telah terbukti menyebabkan penurunan berat otot dan massa tubuh tanpa lemak karena minuman tersebut dapat mempengaruhi protein yang mengaktifkan pertumbuhan otot.

Alkohol dapat memperlambat pemulihan 

Jika Anda memiliki kebiasaan minum alkohol, pemulihan tubuh setelah berolahraga bisa sangat sulit. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Massey University di Selandia Baru, ditemukan bahwa orang yang mengonsumsi alkohol mengalami lebih banyak rasa sakit setelah berolahraga daripada mereka yang minum jus.

Alkohol memengaruhi metabolisme Anda

Tubuh Anda memiliki kebiasaan membakar alkohol terlebih dahulu dan kemudian kalori yang tersisa. Ini memperlambat proses pembakaran lemak hingga 73 persen, sehingga latihan Anda sia-sia

Alkohol menambah lemak tubuh 

Konsumsi alkohol secara terus-menerus dapat membuat Anda terlihat lembek - bahkan jika Anda adalah orang yang suka berolahraga. Olahraga dalam jumlah berapa pun tidak akan membantu Anda terlihat bugar dan langsing. 

Alkohol mengandung 7 kalori per gram, atau sekitar 100 hingga 165 kalori dalam satu porsi, yang tidak menambah lemak tubuh Anda sehingga Anda akan bekerja keras untuk menghilangkannya.

YesDok Ads