Menghadapi Gatal yang Mengganggu Saat Hamil

August 11, 2019 | Iman

Menjadi seorang ibu muda tidaklah mudah, apalagi jika sedang mengandung anak pertama. Ibu hamil kerap mengalami serangan gatal yang tak biasa di sekujur tubuhnya hampir setiap malam.

Ternyata tidak cukup sampai di situ, akibat gatal yang mengganggu tersebut, kulit pun tak lagi mulus seperti wanita muda kebanyakan. Kondisi tersebut bisa disebut sebagai gejala kolestatis obstetri atau intrahepatic cholestasis of pregnancy (ICP). 

Gejala ini banyak ditemui pada ibu hamil tua. Rasa gatal yang tak tertahankan ini biasanya menyerang bagian tangan dan kaki, namun tak jarang juga menyerang bagian lain. Bahkan di beberapa kasus ditemui menyebabkan ruam pada kulit. 

Apa itu kolestatis obstetri?

Gejala ini mengganggu fungsi hati yang menghasilkan penumpukan cairan empedu yang diproduksi untuk mencerna lemak. Rasa gatal dipicu ketika darah tidak mengalirkan asam empedu secara normal. Kondisinya mungkin tidak nyaman, tapi tidak terlalu mengancam jiwa sang ibu.

YesDok Ads

Bagi kandungan, peningkatan kadar empedu tersebut dapat menjadi racun dan dapat menyebabkan komplikasi jika tidak ditangani. Beberapa kondisi terburuknya bisa bayi lahir prematur, gagal janin, kematian dan mekonium dalam cairan ketuban.

Gejala Gatal yang berhubungan dengan kolestatis obstetri terjadi pada trimester kedua dan ketiga kehamilan, biasanya terjadi pada malam hari. Gatal menyerang di seluruh tubuh tetapi seringkali parah di kaki dan telapak tangan. Dalam banyak kasus, ada beberapa gejala umum yang kurang lebih terkait dengan gejala, beberapa di antaranya:
- Urin gelap dan tinja pucat
- Kelelahan dan mual
- Kulit menguning
- Kehilangan selera makan
- Sindrom sulit bernapas
 
Penanganan

Kolestatis obstetri mampu ditangani secara aktif tanpa perawatan khusus. Dokter mungkin akan meresepkan Ursodiol yang membantu mengurangi kadar asam empedu untuk mengurangi rasa gatal. Dalam beberapa kasus resep tersebut ampuh dalam memindahkan asam empedu menjauh dari bayi. Pada beberapa gejala ringan, dokter biasanya menyarankan penggunaan lotion yang mengandung kalamin dan aman bagi kulit sang ibu.

Gejala ini tidak memiliki risiko jangka panjang bagi seorang ibu,tetapi jika terlambat ditangani bisa berbahaya bagi bayi Anda. Pasang aplikasi YesDok di ponsel Anda. Melalui YesDok, Anda dapat berkonsultasi dengan jelas perihal pencegahan dan pengobatan lanjutan.

(Foto: momjunction)

YesDok Ads