Bulu mata lentik bukan hanya milik wanita dewasa saja. Bulu mata bayi atau anak-anak perempuan atau laki-laki juga bisa lentik dan membuatnya makin menggemaskan. Banyak beredar informasi di kalangan masyarakat jika ingin bulu mata anak lentik harus memotong atau mengguntingnya. Benarkah demikian?
Dilansir Lama Young Parent, memotong atau menggunting bulu mata bayi agar lebih lentik itu hanyalah mitos. Sampai saat ini, tidak ada penelitian atau bukti ilmiah yang membenarkan hal tersebut. Lentik atau tidak bulu mata anak salah satunya dipengaruhi oleh faktor genetik yang diwariskan dari orangtuanya. Serta itu faktor nutrisi yang diterima oleh si kecil juga mendukung lentiknya bulu mata anak.
Faktor nutrisi yang dimaksud adalah asupan yang diperoleh si kecil dari ASI atau susu formula. Bahkan para peneliti menyatakan bahwa tidak ada suplemen khusus yang diwajibkan untuk dikonsumsi si kecil agar bulu matanya lebih panjang dan lentik.
Bahayanya, terlalu sering memotong bulu mata dapat menghilangkan fungsi dari bulu mata itu sendiri.
Padahal bulu mata memiliki peran penting dalam melindungi mata dari debu, kotoran atau partikel kecil yang dapat masuk ke mata. Di balik melengkungnya bulu mata juga bukan tanpa maksud. Bentuk bulu mata yang melengkung membantu mengalirkan keringat dan partikel asing dari mata serta membantu memfilter sinar matahari.
Hal penting lainnya yang perlu diketahui adalah bulu mata yang dipotong mungkin akan kembali tumbuh. Begitu juga pada bulu mata yang rontok. Namun sayangnya, bulu mata memiliki tiga fase pertumbuhan, maka bulu mata yang digunting akan tumbuh kembali tetapi tidak akan sepanjang sebelumnya. Adapun tiga fase pertumbuhan bulu mata sebagai berikut:
(Foto: bambini photography)
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok