Usus yang benar-benar kosong dianggap usus yang sehat. Dengan menjaga kotoran keluar dari tubuh, usus memainkan peran utama dalam kelancaran fungsi individu seperti buang air besar.

Buang air besar yang tidak sehat dapat menyebabkan beberapa komplikasi. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa pergerakan usus pada tubuh manusia cukup sensitif terhadap jenis makanan yang dikonsumsi, jenis lingkungan tempat tinggal dan asupan air. 

Kanker usus atau bagian kolorektal tubuh yang terdiri dari usus besar atau rektum adalah salah satu kanker umum pada manusia. Dalam hal ini terjadi pertumbuhan sel atau polip yang tidak normal di daerah usus besar.

Kanker usus besar dan wasir
Hal ini kerap membingungkan. Wasir dan kanker usus besar adalah dua kondisi yang berbeda. Meski komplikasi ini sama-sama mempengaruhi pergerakan usus dan kesehatan usus secara keseluruhan.

Wasir adalah pembengkakan dan pembesaran pembuluh darah di bagian bawah rektum dan anus. Ada tiga jenis wasir: internal, eksternal dan trombosis. Sedangkan kanker usus besar adalah kanker paling umum ketiga di antara pria dan kanker paling umum kedua pada wanita. 

Kanker usus besar dan wasir memiliki gejala yang sama
Setiap gangguan dalam fungsi normal tubuh mengganggu pergerakan usus. Meskipun ada banyak kondisi medis lain yang akan membuat seeorang merasa tidak mengosongkan usus dengan benar, ini juga merupakan indikasi utama adanya wasir atau perkembangan kanker usus besar.

Pada wasir dan kanker usus besar ada pendarahan dubur, darah di tinja dan perasaan kurang lega mengosongkan usus.

Perbedaan kanker usus besar dan wasir
Meskipun sayangnya kanker hanya dapat dideteksi setelah perkembangan penyakit tertentu, ada gejala-gejala tertentu yang sangat spesifik untuk kanker usus besar. Gejala-gejala tersebut adalah: perubahan frekuensi buang air besar, nyeri karena obstruksi usus, mual tiba-tiba, muntah tiba-tiba, penurunan berat badan, tinja sempit atau pita, nyeri di daerah rektum.

Pendarahan dubur dapat dibandingkan untuk membedakan kanker usus besar dari wasir. Jika darah berwarna merah, kemungkinan besar itu adalah wasir; darah berwarna gelap merupakan indikasi bahwa pendarahan tersebut berasal dari dalam tubuh.

Sakit perut adalah gejala utama kanker usus besar. Wasir tidak menyebabkan rasa sakit di perut. Kelelahan juga merupakan tanda umum kanker. Pendarahan di saluran usus akan menyebabkan kehilangan darah dan anemia yang selanjutnya akan menyebabkan rasa lelah.

Apakah ada risiko kanker usus besar pada penderita wasir?
Meskipun banyak peneliti mengatakan bahwa wasir tidak menyebabkan kanker, banyak penelitian lain telah menghubungkan wasir dengan kanker usus besar. Orang dengan wasir pada beberapa kasus perlu menjalani kolonoskopi secara teratur untuk deteksi dini kanker.

(Foto : pixabay)