Cemas dan rasa khawatir merupakan emosi yang dimana semua orang pasti pernah mengalaminya.
Namun apabila seseorang terus menerus mengalaminya dalam intensitas tinggi serta berpengaruh terhadap kehidupan, sekolah, atau pekerjaan, hal tersebut kemungkinan dapat dinamakan sebagai gangguan kecemasan atau anxiety disorder.
Rasa cemas yang berlebihan tersebut bisa memicu gejala lain, seperti:
Terkadang kehilangan kendali atas tubuh Anda saat mengalami kecemasan bisa memperluas gejala lain.
Penyebab
Gangguan kecemasan terjadi ketika respon fight-or-flight terpicu dengan mudah.
Fight-or-flight merupakan respons tubuh saat menghadapi sebuah ancaman yang membantu seseorang memilih apakah mereka ingin melawan atau berlari.
Ketika tubuh Anda bersiap untuk menghadapi pemicu stres. Otot Anda bisa menyebabkan sensasi gemetar dan berkedut. Tremor akibat seseorang sedang cemas atau gugup dikenal dengan tremor psikogenik.
Gejala
Kecemasan bisa menciptakan berbagai respons emosional dan fisik. Gejala yang dialami seseorang mungkin berbeda-beda . Beberapa gejala umum seperti berikut:
Bagaimana mengendalikan tremor akibat kecemasan?
Mengontrol kondisi tremor akibat kecemasan perlu mengobati kondisi kecemasan yang mendasarinya. Ketika seseorang sudah bisa mengendalikan rasa cemas mereka, gejala tremor ini akan berkurang.
Pengobatan rumahan seperti melakukan yoga, sering menerapkan praktik pernapasan dalam serta meningkatkan kualitas tidur mampu membantu Anda dalam mengendalikan kecemasan.
Jika pengobatan rumahan tidak ampuh, seseorang mungkin dapat mencari bantuan secara profesional untuk kondisinya tersebut.
COPYRIGHT ©2023 ALL RIGHTS RESERVED BY YesDok