Mengendalikan Tremor Akibat Gangguan Kecemasan

February 16, 2021 | Kaifia

Seorang wanita sedang cemas.

Cemas dan rasa khawatir merupakan emosi yang dimana semua orang pasti pernah mengalaminya.

Namun apabila seseorang terus menerus mengalaminya dalam intensitas tinggi serta berpengaruh terhadap kehidupan, sekolah, atau pekerjaan, hal tersebut kemungkinan dapat dinamakan sebagai gangguan kecemasan atau anxiety disorder

Rasa cemas yang berlebihan tersebut bisa memicu gejala lain, seperti:

  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Peningkatan detak jantung
  • Otot terasa tegang
  • Gemetar yang tidak terkontrol

Terkadang kehilangan kendali atas tubuh Anda saat mengalami kecemasan bisa memperluas gejala lain. 

Penyebab

Gangguan kecemasan terjadi ketika respon fight-or-flight terpicu dengan mudah. 

Fight-or-flight merupakan respons tubuh saat menghadapi sebuah ancaman yang membantu seseorang memilih apakah mereka ingin melawan atau berlari. 

YesDok Ads

Ketika tubuh Anda bersiap untuk menghadapi pemicu stres. Otot Anda bisa menyebabkan sensasi gemetar dan berkedut. Tremor akibat seseorang sedang cemas atau gugup dikenal dengan tremor psikogenik. 

Gejala

Kecemasan bisa menciptakan berbagai respons emosional dan fisik. Gejala yang dialami seseorang mungkin berbeda-beda . Beberapa gejala umum seperti berikut:

  • Gemetar
  • Jantung berdebar kencang
  • Sakit perut 
  • Berkeringat
  • Mudah tersinggung
  • Kegelisihan 
  • Diare
  • Ketegangan otot

Bagaimana mengendalikan tremor akibat kecemasan?

Mengontrol kondisi tremor akibat kecemasan perlu mengobati kondisi kecemasan yang mendasarinya. Ketika seseorang sudah bisa mengendalikan rasa cemas mereka, gejala tremor ini akan berkurang.

Pengobatan rumahan seperti melakukan yoga, sering menerapkan praktik pernapasan dalam serta meningkatkan kualitas tidur mampu membantu Anda dalam mengendalikan kecemasan.

Jika pengobatan rumahan tidak ampuh, seseorang mungkin dapat mencari bantuan secara profesional untuk kondisinya tersebut.

YesDok Ads