Kram otot adalah sesuatu yang kerap menghantui kala olahraga. Banyak anjuran di media sosial untuk mengatasi kram mulai dari makan pisang, hingga tablet garam. Faktanya, para ahli tidak dapat mengatakan dengan pasti apa yang menyebabkan kram otot akibat olahraga.

“Kami meyakini kram tidak dapat diprediksi dan spontan,” kata profesor pelatihan atletik dari Michigan, Kevin C. Miller.

Miller percaya banyak variabel yang menyebabkan kram terjadi. “Saat berolahraga, kehilangan natrium, dehidrasi, dan kelelahan bisa menjadi salah satu diantaranya. Kondisi ini menjadi sulit untuk mengatakan secara pasti apa yang bertanggung jawab,”lebih lanjut Miller menjelaskan.

Berikut adalah dua teori umum, yang didukung oleh penelitian ilmiah dan para ahli.

A. Dehidrasi dan Kehilangan Elektrolit

Pada 2004, seorang ilmuwan olahraga, Timothy Noakes mempelajari tingkat elektrolit dari 43 pelari ultramaraton. Tes darah setelah perlombaan tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam konsentrasi natrium atau magnesium dalam mereka yang kram dan tidak.

Tidak ada perbedaan dalam berat badan, volume plasma, atau volume darah antara kedua kelompok. Kondisi ini menunjukkan bahwa dehidrasi tidak berpengaruh nyata jika tidak mengalami keduanya.

B. Kelelahan Otot

Dehidrasi dapat mempercepat kelelahan otot, dan itulah yang diyakini Miller sebagai kemungkinan penyebab kram. Dalam studi ultramarathoner tersebut, 100 persen pelari yang mengalami kram melakukannya di paruh terakhir atau tepat setelah perlombaan. Secara anekdot, kebanyakan orang yang kram tampaknya setelah menempuh jarak yang lebih jauh.

Jika kram Anda kambuhan, jangan berpasrah. Berikut adalah strategi terbaik untuk menghindari kram kaki.

Berlari jauh perlahan

Melindungi dari kelelahan otot adalah kuncinya, jadi jangan ekstrem dalam latihan. Anda harus beradaptasi dengan jarak yang Anda inginkan untuk balapan.

Latihan kekuatan

Miller merekomendasikan latihan beban eksplosif yang dapat meningkatkan daya tahan dan mengurangi kemungkinan kram dikemudian hari.

Evaluasi teknik dan hasil berlari

Kram sering kali disebabkan oleh pertemuan faktor yang sempurna, oleh karenanya perlu melihat kembali teknik berlari Anda. Bagaimana kondisi medan? Berapa banyak yang Anda minum? Seperti apa nutrisi Anda malam sebelumnya? Miller berpikir Anda perlu rutin mengevaluasi hasil latihan dari waktu ke waktu sehingga mengetahui beban diri sendiri.

Minum air elektrolit

Untuk membantu mencegah kram otot, mungkin minuman elektrolit dapat membantu. Air mineral murni tidak menggantikan apa yang hilang selama berkeringat.