Mengenali Kelelahan Emosional dan Cara Mengatasinya

September 12, 2019 | Kaifia

Kelelahan emosional dapat muncul ketika seseorang mengalami periode stres yang berlebihan dalam pekerjaan atau kehidupan pribadi mereka.

Ketika orang mengalami kelelahan emosional, itu bisa membuat mereka merasa lelah, kewalahan, dan kelelahan secara emosional. Perasaan ini cenderung menumpuk dalam waktu yang lama, meskipun mungkin tidak memperhatikan tanda-tanda peringatan dini.

Ini dapat memiliki dampak signifikan pada kehidupan sehari-hari, hubungan, dan perilaku. Artikel ini membahas gejala, penyebab, dan faktor risiko kelelahan emosional, dan cara orang dapat mengobatinya atau mencegahnya terjadi.

Apa yang dapat menyebabkan kelelahan emosional?

Lelah secara emosional sering disebabkan oleh emosi dan marah yang meledak-ledak yang terus menerus.

Berbagai hal dapat berkontribusi pada kelelahan emosional pada orang, tergantung pada toleransi seseorang terhadap stres dan faktor-faktor lain dalam kehidupan mereka saat itu.

Apa saja gejala kelelahan emosional?

Suasana hati yang kerap berubah

Kelelahan emosional memengaruhi suasana hati dan kesehatan mental seseorang.

Orang pada awalnya mungkin memperhatikan bahwa mereka merasa lebih sinis atau pesimis daripada biasanya. Atau mungkin kehilangan motivasi untuk bekerja, bersosialisasi, atau melakukan tugas-tugas sederhana.

Namun, perasaan ini bisa menjadi lebih kuat dan menyebabkan individu merasa terjebak atau terputus.

Gangguan tidur

Selama periode yang melelahkan tersebut, ini bisa menantang pola tidur Anda.

Orang dengan kelelahan emosional juga merasa lelah secara fisik dan mungkin mengalami kesulitan tidur atau tidur di malam hari. Kalau tidak, mereka mungkin tidur di pagi hari.

Perubahan fisik

YesDok Ads

Gangguan emosional dapat memanifestasikan diri mereka dengan cara fisik, termasuk:

  • Perubahan nafsu makan

  • Masalah pencernaan

  • Sakit kepala

  • Palpitasi jantung

  • Penurunan atau kenaikan berat badan

Kiat mengatasi gejala kelelahan emosional

Menyeimbangi hidup yang sehat

Beristirahat dari pekerjaan dapat membantu mencegah dan mengobati stres.

Anda harus mencoba untuk tidak membiarkan pekerjaan atau merawat orang yang dicintai mengambil alih, dan memastikan mereka merencanakan liburan reguler dan hari istirahat.

Membuka jaringan dengan orang lain

Meemutuskan hubungan sosial dengan teman atau orang lain merupakan gejala sekaligus faktor risiko kelelahan emosional. Untuk menghindari kelelahan emosional dan masalah kesehatan mental lainnya.

Temui terapis atau dokter

Terapi bisa menjadi cara yang efektif untuk mengobati kelelahan emosional. Seorang terapis dapat membantu orang mengatasi stres, kecemasan, dan depresi. Mereka dapat membantu individu menangkis segala pikiran negatif dan membantu membuat Anda lebih optimis dalam menjalani hidup.

(Foto: cru.org)

YesDok Ads