Mengenali Food Anxiety dan Cara Mengatasinya

July 02, 2020 | Kaifia

Seorang wanita sedang merenung.

Food anxiety atau rasa cemas terhadap makanan ini dapat memicu eating disorder dan kondisi kesehatan mental lainnya.

Makanan memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari.

Namun, jika pemikiran tentang makanan mengganggu aktivitas kehidupan sehari-hari, ini dapat berkembang menjadi gangguan makanan atau yang dikenal sebagai eating disorder.

Seseorang dapat mengalami food anxiety tanpa memiliki diagnosis yang mendasarinya. Beberapa orang memilih untuk mengonsumsi makanan tertentu sebagai mekanisme koping. 

Namun, seseorang mungkin memiliki kondisi kesehatan mental yang mendasari jika kecemasan mereka tentang makanan:

  • Merusak hubungan mereka

  • Mengganggu kehidupan sehari-hari mereka

  • Menghantui dan menggerogoti pikiran mereka

  • Menyebabkan mereka membuat pilihan yang tidak sehat secara konsisten

Diagnosis lainnya seperti:

  • Bulimia 

    YesDok Ads

  • Anorexia nervosa

  • Binge eating disorder

  • Orthorexia

  • Kecemasan atau anxiety disorder

Pengobatan

Walaupun gejala dari gangguan makan ini berbeda-beda, pengobatannya hampir sama.

Pengobatannya termasuk:

Terapi: Selama sesi terapi, seseorang akan bekerja untuk mengidentifikasi mengapa mereka merasa cemas tentang makanan. Mereka mungkin berbicara tentang latar belakang, hubungan, dan stres mereka. Terapi tersebut bisa membantu mereka mengontrol emosi mereka dengan baik, mencari cara mekanisme koping yang baik dan meningkatkan strategi untuk pikiran obsesif terhadap diet.

Obat-obatan: berbagai obat-obatan dapat membantu mengendalikan emosi yang memicu food anxiety
Perubahan gaya hidup: Gaya hidup tertentu dapat mengurangi gejala dan mengatasi food anxiety.

(Foto: waldeneatingdisorders.com)

YesDok Ads