Mengenal Pregnancy Nose, Hidung yang Membesar Saat Hamil

January 15, 2023 | Aqiyu

Pregnancy Nose

Perubahan fisik terjadi pada ibu hamil merupakan hal yang normal. Perubahan fisik ini bukan hanya pada terjadi pada wajah saja tetapi juga bagian tubuh lainnya seperti hidung. Perubahan ini disebut dengan pregnancy nose, dimana hidung membesar atau terlihat lebih bengkak saat hamil. 

Sebenarnya perubahan pada hidung saat kehamilan ini bukanlah hal yang baru. Perubahan fisiologis pada kehamilan bisa terjadi pada wanita mana pun meski setiap orang mengalami perubahan yang berbeda-beda. Perubahan pada hidung saat hamil ini disebabkan oleh pelebaran basal dimana mengalami pelebaran pembuluh darah. Pembengkakan tersebut disebabkan adanya peningkatan hormon selama kehamilan.

Menurut American Pregnancy Association, pembengkakan pada ibu hamil disebabkan oleh tubuh yang memproduksi lebih banyak darah dan cairan pada tubuh sekitar 50%. Keduanya dibutuhkan oleh ibu hamil untuk mendukung tumbuh kembang bayi dalam kandungan.

Peningkatan aliran darah berfungsi untuk membantu pertumbuhan kehamilan. Bagian tubuh yang memiliki selaput lendir seperti hidung juga akan ikut mengalami peningkatan aliran darah yang cukup signifikan. Sehingga membuat hidung menjadi lebih besar, bengkak bahkan kemerahan. Pregnancy nose atau hidung kehamilan ini termasuk perubahan yang umum terjadi dan tidak membahayakan. 

YesDok Ads

Namun, ibu hamil harus selalu memerhatikan segala perubahan pada tubuhnya. Jika pregnancy nose terjadi disertai dengan gejala lainnya, meliputi wajah dan tangan turut membengkak, sakit kepala, penglihatan kabur terutama pada ibu hamil di usia 20 minggu kehamilan harus berkonsultasi pada dokter. Karena tanda-tanda tersebut adalah ciri dari kehamilan preeklampsia. Preeklampsia pada kehamilan adalah kondisi yang bisa berujung komplikasi dan sangat rentan bahaya baik pada ibu hamil maupun bayi dalam kandungan. 

Kehamilan yang mengalami preeklampsia juga ditandai dengan tekanan darah sistolik yakni sekitar 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih. Dampak utamanya, bayi bisa kekurangan nutrisi karena aliran darah ke plasenta tidak memadai. Jika telat ditangani maka bisa menyebabkan bayi prematur hingga bayi lahir mati.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: westchester health)

YesDok Ads