Mengenal Preauricular Sinus, Lubang Kecil Di Atas Telinga

July 27, 2020 | Aqiyu

Lubang kecil di telinga

Pernahkah Anda bercermin dan melihat lubang kecil di atas telinga Anda? Lubang kecil yang terdapat dibeberapa bagian telinga identik dengan tindik. Namun, sebagian orang memiliki lubang kecil diatas telinga yang disebut dengan preauricular sinus.

Preauricular sinus merupakam kondisi langka karena tidak semua manusia terlahir dengan lubang kecil di atas telinganya. Hanya sekitar 5% populasi di dunia yang memiliki preauricular sinus ini. Frekuensinya tiap negara berbeda-beda, di Amerika Serikat sekitar 0,1-0,9%, Inggris 0,9% dan 4-10% di Asia dan sebagian Afrika.

Fenomena langka ini mirip seperti lesung pipi. Menurut ahli biologi evolusioner, Neil Shubin, lubang kecil tersebut bisa jadi berasal dari sisa evolusioner insang ikan. Meski begitu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Kelainan ini tidak mengganggu kesehatan. Sejauh ini, preauricular sinus hanya dikategorikan sebagai kelainan yang mengganggu bentuk visual telinga.

Namun lubang kecil ini bisa mengalami infeksi atau pembengkakan bila kemasukan sesuatu. Bila lubang kecil itu terinfeksi, cukup diberikan antibiotik. Jika bakteri masuk, kista atau infeksi jinak hingga abses bisa berkembang. Infeksi pada lubang kecil tersebut juga dapat menyebabkan indera pendengaran mengalami iritasi, keluar cairan, menimbulkan bau, nyeri dan bengkak.

YesDok Ads

Selain pemberian antibiotik untuk mengeringkan infeksi, cara lain yang dapat dilakukan adalah operasi untuk menghilangkan semua kista. Preauricular sinus inu pada umumnya terdapat di kedua daun telinga.

Menurut sebuah penelitian preauricular sinus paling sering muncul di telinga sebelah kanan. Secara teknis, lubang kecil ini merupakan bawaan sejak lahir dan turun temurun. Orangtua yang memiliki sinus iji kemungkinan akan mempunyai anak dengan kondisi serupa. Preauricular sinus ini terjadi akibat perkembangan daun telinga yang tidak sempurna ketika bayi dalam kandungan. Tepatnya pada saat trimester awal di minggu keempat atau keenam.

(Foto: medicalnewstoday) 

YesDok Ads