Pneumonia aspirasi adalah pneumonia yang disebabkan oleh sesuatu selain udara yang dihirup (disedot) ke dalam saluran pernapasan Anda. Zat non-udara ini bisa berupa makanan, cairan, air liur, isi perut, racun atau bahkan benda asing kecil.

Ada juga kondisi yang disebut pneumonitis aspirasi yang disebabkan oleh hal yang sama terjadi tetapi hanya peradangan (pembengkakan) dan iritasi, bukan infeksi. Sulit membedakan kedua kondisi tersebut.

Ketika hal yang sama terjadi pada seseorang yang tidak dapat mengeluarkan makanan atau minuman dari paru-parunya, pneumonia aspirasi dapat terjadi.

Pneumonia aspirasi lebih sering terjadi pada orang yang:

• Pernah menjalani anestesi umum atau prosedur gigi.
• Mengalami kesulitan batuk atau kesulitan menelan. Kesulitan menelan dikenal sebagai disfagia. Masalah ini lebih sering terjadi pada orang dengan cedera otak atau gangguan sistem saraf seperti penyakit Parkinson atau multiple sclerosis.
• Pernah minum atau mengonsumsi obat-obatan secara berlebihan.
• Lebih tua (65 tahun ke atas). Pneumonia aspirasi lebih sering terjadi pada orang yang tinggal di panti jompo.
• Memiliki sistem kekebalan yang lemah karena beberapa penyakit, atau sistem kekebalan yang kurang berkembang karena masih sangat muda (kurang dari 5 tahun).

Penyebab Pneumonia Aspirasi

Pneumonia aspirasi disebabkan oleh menghirup benda asing ke dalam paru-paru Anda. Bahan-bahan ini dapat berupa:

• Bakteri dari air liur dan sekresi dari mulut dan hidung Anda.
• Isi perut seperti cairan pencernaan atau muntahan.
• Makanan atau minuman.
• Benda asing kecil.

Gejala Pneumonia Aspirasi

Gejala pneumonia aspirasi meliputi:

• Sesak napas (dyspnea) atau mengi.
• Batuk darah atau nanah.
• Nyeri dada.
• Bau mulut.
• Kelelahan ekstrim.

Gejala aspirasi (menghirup sesuatu seperti sekresi) dimulai dengan sangat cepat, bahkan satu hingga dua jam setelah Anda menghirup sesuatu yang seharusnya tidak Anda miliki. Mungkin diperlukan satu atau dua hari untuk pneumonia berkembang.

Cara Mengobati Pneumonia Aspirasi

Pneumonia aspirasi diobati terutama dengan antibiotik. (Pneumonia virus memerlukan pengobatan dengan obat antivirus.) Pilihan antibiotik tergantung pada beberapa hal, termasuk alergi terhadap penisilin dan di mana pneumonia didapat. Infeksi yang didapat di rumah sakit harus diobati dengan antibiotik yang efektif melawan banyak jenis bakteri.

Meskipun pneumonitis aspirasi bukanlah infeksi, penyedia Anda mungkin memulai terapi antibiotik, tergantung pada situasi klinis dan kondisi medis yang mendasarinya.

Perawatan tambahan mungkin termasuk terapi oksigen atau, dalam kasus yang mengancam jiwa, ventilasi mekanis. Ventilasi mekanis berarti mesin (ventilator) bernapas untuk Anda.

Mencegah aspirasi lebih lanjut merupakan bagian penting dari pengobatan, karena setiap kasus aspirasi dapat menyebabkan peradangan atau infeksi.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.