Tempe dan tahu merupakan jenis makanan yang pastinya kita semua sudah familiar dengan rasa dan tekstur serta sekilas mengetahui tentang manfaat yang dikandung oleh kedua makanan tersebut.

Tapi tahukah Anda bahwa tempe dan tahu memiliki masing-masing kesamaan dan perbedaan dalam hal rasa, penampilan dan nutrisi. 

Tempe dan tahu berasal dari produk olahan kedelai.

Tahu, yang tersebar lebih luas, dibuat dari susu kedelai yang ditekan menjadi balok-balok berwarna putih. Tahu tersedia dalam berbagai tekstur, keras atau lembut.

Sedangkan tempe terbuat dari kedelai yang telah difermentasi atau dipadatkan oleh biji kedelai serta beberapa bahan lainnya. Tempe bertekstur kenyal dan rasanya lebih gurih serta memiliki aroma khas tertentu, sedangkan tahu cenderung menyerap rasa makanan yang dimasak bersamanya.

Meskipun kedua jenis makanan ini memiliki kandungan yang sama-sama bergizi, keduanya memiliki perbedaan nutrisi yang khas. Tempe menyediakan lebih banyak protein, zat besi serta kalium per porsi sedangkan tahu mengandung lebih banyak kalsium dan rendah kalori.

Kesamaan antara tahu dan tempe

Tahu dan tempe mengandung sebuah senyawa yang dinamakan dengan isoflavon. 

Isoflavon berpotensi bisa memerangi berbagai penyakit tertentu. Isoflavon merupakan senyawa tanaman atau fitonutrien yang ditemukan pada kacang kedelai dan legum. 

Banyak manfaat kesehatan tahu dan tempe termasuk pengurangan risiko kanker tertentu dan peningkatan kesehatan jantung.

Penelitian menghubungkan peningkatan asupan kedelai dengan penurunan risiko penyakit jantung karena efeknya pada kolesterol dan trigliserida.

Sebuah penelitian pada tikus menemukan bahwa tempe yang diperkaya nutrisi dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.

Efek yang sama juga dapat ditemukan di tahu.

Perbedaan antara tahu dan tempe

Perbedaan yang jelas antara kedua makanan ini yaitu bahwa tempe menyediakan prebiotik.

Prebiotik adalah serat alami yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri sehat di saluran pencernaan. Mereka dapat membantu meningkatkan daya ingat, mengurangi peradangan serta menurunkan kadar kolesterol.