Kebersihan dan kenyamanan menstruasi bisa juga bergantung pada pembalut yang Anda gunakan. Pembalut yang tidak nyaman menimbulkan risiko menodai pakaian Anda atau ruam. Bahkan aroma pembalut wanita dapat memicu migrain. Maka dari itu para perempuan biasanya selektif dengan pembalut yang mereka gunakan.

Salah satu opsi yang tersedia adalah beralih ke pembalut organik. Pembalut organik adalah produk sanitasi berbahan alami yang ramah lingkungan. Pembalut alami dan organik dapat membantu kita dalam berbagai cara, tetapi yang paling penting, dalam menjaga kebersihan menstruasi yang sehat.

Pembalut organik biasanya terbuat dari serat tumbuhan seperti kenaf, jagung, bambu, atau kayu. Pembalut alami mengandung inti selulosa penyerap yang membuat Anda tetap kering selama menstruasi dan memiliki lapisan atas yang lembut yang memungkinkan kulit Anda bernapas.

Pembalut organik ini biasanya bebas dari plastik, klorin, lateks, atau bahan karsinogenik; karena ini mereka aman dan tidak membahayakan area vagina paling sensitif dari tubuh wanita. Karena mereka bebas dari plastik dan bahan kimia lainnya, mereka mudah dibuat didaur ulang menjadi pupuk kompos, berkontribusi pada bumi yang lebih hijau dan bebas plastik.

Berikut ini adalah sejumlah manfaat dari pembalut organik yang mungkin bisa Anda jadikan pertimbangan untuk beralih dari pembalut konvensional:

Bebas ruam dan lembut

Karena pembalut alami atau organik terbuat dari kapas atau zat lain seperti serat jagung dan serat bambu, pembalut ini memungkinkan panas dan kelembaban yang terperangkap menguap karena ada aliran udara yang lebih baik, memungkinkan kulit untuk bernapas. 

Hal ini penting karena panas dan kelembaban yang terperangkap di bagian pribadi Anda saat menstruasi dapat menyebabkan infeksi dan iritasi kulit. 

Lapisan atas lembut yang terbuat dari kapas atau jagung jauh lebih lembut daripada plastik sintetis yang ditemukan di pembalut konvensional, sehingga membuat area vagina selama periode menstruasi bebas dari ruam, iritasi, dan alergi kulit. Karena alasan ini, risiko terkena infeksi karena akumulasi bakteri lebih rendah.

Mudah Terurai

Tidak seperti pembalut biasa, pembalut alami dan organik dapat menyebabkan perubahan yang efektif dan positif dalam kualitas timbulan sampah. Karena bantalan ini terbuat dari bahan alami seperti kapas, serat jagung, dan serat bambu, bantalan ini mudah terurai. 

Menurut para ahli, plastik sekali pakai membutuhkan waktu hingga 800-1000 tahun untuk terurai dan terus mencemari lapisan atas bumi. Sebagai perbandingan, kapas organik terdegradasi hanya dalam dua tahun, sehingga membantu menciptakan perubahan besar dalam perjuangan untuk membangun bumi yang ramah lingkungan.

Bebas bahan kimia

Pembalut biasa terbuat dari poliolefin, yang berpotensi mengiritasi kulit. Bantalan terbuat dari bahan sintetis dan memiliki dioksin beracun (produk sampingan dari proses pemutihan klorin) sehingga rentan terhadap kerusakan lebih lanjut. 

Dengan alternatif organik, pada dasarnya Anda memilih gaya hidup yang lebih higienis dan juga bebas bahan kimia. Ginekolog juga merekomendasikan penggunaan pembalut ini karena tidak menyebabkan alergi dan juga bebas ruam. 

Karena bantalannya terbuat dari produk alami, bantalannya lembut, empuk, dan sangat nyaman, sehingga Anda bahkan tidak akan merasa seolah-olah sedang memakainya.

Hemat biaya

Meskipun ada kekhawatiran tentang pembalut organik yang mahal, perbedaan harga antara pembalut organik dan konvensional tidak terlalu banyak. Misalnya, secangkir kopi atau pizza harganya jauh lebih mahal daripada membeli persediaan pembalut organik untuk sebulan. 

Oleh karena itu, menghabiskan sedikit lebih banyak untuk pilihan yang lebih nyaman, lebih sehat, dan ramah lingkungan sebenarnya adalah langkah yang baik, dan juga berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat dan lebih aman, serta memberi manfaat bagi tubuh Anda.

Semua perempuan pastinya menginginkan menstruasi yang sehat dan bebas repot. Jadi langkah baik untuk beralih ke alternatif yang tidak hanya bermanfaat bagi tubuh tetapi juga lingkungan.