Diet
+1

Mengenal Manfaat & Cara Melakukan Diet Intermittent Fasting

January 01, 2023 | Iman

diet Intermittent Fasting

Intermittent fasting adalah metode diet yang dilakukan dengan berpuasa dalam kurun waktu tertentu. Jangka waktu puasa yang umumnya diterapkan dalam program intermittent fasting adalah 12 sampai dengan 40 jam.

Diet intermittent fasting berbeda dengan metode diet lainnya yang perlu membatasi atau mengurangi konsumsi makanan tertentu. Metode diet ini membolehkan Anda untuk mengonsumsi makanan sehat dengan porsi normal setelah berpuasa selama kurun waktu tertentu. Anda juga dipersilakan untuk mengonsumsi air putih atau minuman bebas kalori lainnya saat sedang berpuasa pada metode intermittent fasting.

Manfaat Intermittent Fasting

Intermittent fasting yang dilakukan dengan tepat akan memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan tubuh, di antaranya:

1. Menurunkan Berat Badan

Manfaat utama yang bisa Anda dapatkan dari intermittent fasting adalah mampu membantu menurunkan berat badan dan mengurangi konsentrasi lemak berlebih pada tubuh. Hal ini dikarenakan puasa yang dilakukan dalam metode intermittent fasting akan membuat tubuh mendapatkan asupan kalori lebih sedikit dari biasanya. Hasilnya, tubuh akan mengolah lemak cadangan menjadi energi sehingga berat badan pun akan menurun.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes

Berpuasa akan membantu hormon insulin menjadi lebih sensitif terhadap kadar gula dalam darah untuk diolah menjadi energi. Dengan begitu, kadar gula dalam darah dapat lebih terkontrol.

YesDok Ads

3. Menjaga Kesehatan Jantung

Intermittent fasting juga dapat membantu Anda untuk menjaga kesehatan jantung. Berpuasa dalam kurun waktu tertentu (selama melakukan intermittent fasting) diketahui mampu menurunkan kadar kolesterol jahat yang menumpuk dalam tubuh. Hal ini membuat jantung dapat memompa darah secara optimal dan kesehatan tubuh pun akan terjaga.

Cara Melakukan Intermittent Fasting

Metode dan jangka waktu puasa intermittent dapat Anda tentukan sendiri. Namun, beberapa metode dan jangka waktu puasa yang populer dilakukan dalam diet intermittent fasting adalah sebagai berikut:

  • Daily time-restricted fasting (16/8 method): mengonsumsi makanan dengan jangka waktu 8 jam, dan dilanjutkan dengan puasa selama 16 jam. Sebagai contoh, Anda dapat memulai konsumsi makanan pada jam 11 siang hingga jam 7 malam (8 jam waktu makan), yang kemudian dilanjutkan dengan puasa pada jam 7 malam hingga jam 11 siang keesokan harinya (16 jam puasa).
  • 5:2 fasting: mengonsumsi makanan dengan porsi normal selama 5 hari dan berpuasa atau membatasi konsumsi kalori di bawah 500 kalori selama 2 hari dalam 1 minggu.
  • Alternate-day fasting: mengonsumsi makanan dengan porsi normal pada satu hari, kemudian berpuasa penuh atau hanya mengonsumsi makanan rendah kalori (di bawah 500 kalori) pada hari berikutnya.
  • Warrior diet: mengonsumsi buah dan sayur pada siang hari, kemudian dilanjutkan mengonsumsi makanan dengan porsi normal pada malam hari.

Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(foto: BBC)

YesDok Ads